PWMU.CO – Hari pertama kembali sekolah semester II SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo, Jawa Timur melakukan pengecekan kerapian siswa dengan mendatangkan tukang cukur rambut profesional yang ada di sekitar sekolah, Selasa (2/1/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan SD Sakri pukul 07.00-08.00 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas I-VI.
Waka Kesiswaan Endang Ngapiyani SPd menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kesehatan siswa. “Dengan menjaga kebersihan berarti kita juga menjaga kesehatan mereka. Kalau mereka sehat mereka bisa belajar dengan baik,” ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan cukur rambut ini dilakukan di sekolah karena sebagian besar wali siswa adalah bekerja dua-duanya (ayah bunda sama-sama bekerja) sehingga kadang saking sibuknya mereka tidak sempat mengantarkan anak-anak untuk potong rambut.
“Ini adalah bukti bahwa kami sebagai guru dan sebagai orang tua di sekolah saling bekerja sama saling komunikasi dan saling bersinergi untuk dapat mendampingi siswa dalam belajar dan menuntut ilmu,” ungkapnya.
Kepala SD Sakri Arum Ndalu MPd mengatakan kegiatan ini diadakan sebagai upaya pengecekan kedisiplinan siswa, terutama rambut. Hasilnya, ada 30 anak dari kelas I-VI yang rambutnya tidak sesuai dengan peraturan di sekolah.
“Program cukur rambut itu sebagai salah satu langkah soft approach, tidak semata-mata razia, pemberian punishment atau sanksi-sanksi (dipotong sembarangan), tetapi dengan pendekatan yang berbeda serta tukang potong rambutnya juga memakai kostum yang sudah tidak asing lagi bagi anak-anak yaitu Badut Sakri,” tambah dia.
Dia menerangkan, sebelum mulai pembelajaran di kelas semua siswa dicek kebersihan kuku dankerapian rambut siswa. Bagi siswa yang kukunya panjang, bisa langsung potong kuku di kelas masing-masing. Alat potong kuku sudah disiapkan di kelas masing-masing. Khusus anak laki-laki yang rambutnya panjang, akan kita rapikan supaya tidak mengganggu ketika pelajaran.
“Dengan adanya program ini saya berharap anak-anak dapat disiplin dalam berpenampilan sehingga tercermin sebagai siswa dari SD Muhammadiyah 1 Krian yang berlatar agama yang sopan dan santun,” ujarnya. (*)
Penulis Fairuz Bilah Izzah Hazwani Editor Mohammad Nurfatoni