PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng Banyuwangi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara online, Senin (1/1/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan program kerja Majelis Tabligh yang sudah dicanangkan periode 2022-2027. Serta persiapan menghadapi bulan Ramadan 1445 H yang jatuh bertepatan dengan hari Senin, 11 Maret 2024. Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tepat pukul 19.00 WIB, acara dimulai. Dibuka langsung oleh Ketua Majelis Tabligh PCM Genteng, Taufiqur Rohman MPdI.Diikuti Sekretaris Majelis Tabligh, Miftahul Ulum SPdI, Koordinator Ketakmiran Masjid, Imam Hambali SHI, Bendahara Majelis, Mohammad Sulim SIP, Koordinator TPA, Nur Shoimah SPdI, dan Bagian Korps Mubaligh, Satriyo Wibowo.
Dalam sambutannya Taufiqur Rohman mengajak kepada semua anggota Majelis Tabligh untuk tetap istikamah dalam berdakwah melalui persyarikatan.
“Mari kita tetap semangat dalam menjalankan misi dakwah ini. Khususnya mengimplementasikan program kerja Majelis Tabligh di tahun 2024 ini. Apalagi tinggal dua bulan setengah lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ini Majelis Tabligh memiliki dua tugas berat. Pertama, menyusun buku kultum sebagai bekal para mubaligh, ketika dakwah di bulan Ramadan nanti. Sedangkan yang kedua adalah melaksanakan implementasi upgrading mubaligh muda Muhammadiyah Genteng.
Saat sesi tanya-jawab, Miftahul Ulum meminta kepada semua anggota Majelis Tabligh untuk menetapi deadline atau batas waktu dalam pengiriman naskah. Yaitu pada tanggal 20 Januari 2024.
“Hal ini agar memudahkan. Artinya tidak sampai terburu-buru, karena mendekati Ramadan,” pintanya.
Mohammad Sulim menanyakan batas jumlah minimal paragraf yang disyaratkan. Dalam rakor ini ditetapkan per judul minimal terdiri dari enam paragraf.
Sementara itu Imam Hambali dan Satriyo Wibowo mengusulkan agar penulisan huruf Arabnya diseragamkan. Sedangkan Nur Shoimah menyatakan kegembiraannya, karena diberi kesempatan untuk ikut belajar menulis dalam penyusunan buku ini.
Kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini berlangsung dengan lancar. Diakhiri dengan mengucap hamdalah. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.