PWMU.CO – Kritik Rizal Ramli bukan main pedasnya. Kenangan itu ditulis oleh Menteri Keuangan Chatib Basri dalam akun X-nya, Selasa (2/1/2024) malam.
Chatib Basri pernah menjabat Menteri Keuangan 21 Mei 2013 hingga 20 Oktober 2014 di zaman Presiden SBY. Dia dan Rizal sama-sama orang Minangkabau. Sebelumnya dia menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan penasihat menteri keuangan.
Chatib Basri menyampaikan bela sungkawa. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya senior saya Dr Rizal Ramli.”
Chatib mengenal Rizal sejak era mahasiswa dulu. Ia menyebut Rizal Ramli sebagai ekonom yang cemerlang, aktivis yang gigih.
Ketika menjabat menteri keuangan itu dia mengaku kritik Rizal Ramli sangat pedas.
“Saat saya di pemerintahan kritiknya bukan main pedasnya. Tapi saya tahu itu dibutuhkan untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat jalan Bang Rizal. Kehilangan besar untuk Indonesia,” tulisnya.
Rizal Ramli yang lulusan ITB itu dikenal sebatgai ekonom. Dia pernah menjadi menteri di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Menjadi menteri keuangan, Menteri Koordinator Ekuin (Ekonomi Industri Industri) dan Kepala Bulog.
Di awal pemerintahan Jokowi diangkat menjadi Menko Investasi dan Maritim.
Di masa mudanya, pria kelahiran Padang pada 10 Desember 1954 itu dikenal pula pernah menjadi aktivis mahasiswa saat menuntut ilmu di ITB.
Rizal Ramli kemudian dikenal kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi setelah berada di luar kabinet.
Dia bergabung dalam Koalisi Perbaikan Indonesia (KPI) yang mengadukan kondisi pemberantasan korupsi hingga KKN ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut dia, 25 tahun Reformasi supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata korupsi, kolusi, dan nepotisme lebih gawat.
Kata Rizal Ramli, faktor utama belum terwujudnya kesejahteraan rakyat adalah praktik KKN yang brutal. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2023 anjlok dengan skors 34.
Kondisi tersebut mencerminkan korupsi yang semakin merajalela di Indonesia.
“Salah satu cita-cita reformasi 25 tahun silam adalah pemberantasan KKN agar Indonesia bisa lepas dari belenggu kemiskinan dan rakyat semakin sejahtera sebagaimana yang diamanatkan konstitusi kita,” kata Rizal.
Rizal Ramli meninggal duniadi Jakarta, Selasa (2/1/2024) pada pukul 19.30 di usia 69 tahun. Rizal Ramli meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Rizal Ramli sebelumnya sakit komplikasi gula dan kanker pankreas.
Ia dirawat di RSCM selama sebulan. Dimakamkan di Jeruk Purut Jakarta pada Rabu (3/1/2024) setelah putrinya tiba dari AS.
Editor Sugeng Purwanto