PWMU.CO – Empat petunjuk agar sejahtera dunia dan akhirat disampaikan Ainur Syifaiyah santri Panti Asuhan Al Ihsan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom Gresik Jawa Timur pada kajian, Senin (1/1/2024).
Di hadapan jamaah Ibu-ibu, dia menjelaskan empat petunjuk tersebut dalam al-Quran Surat al-Qashas ayat 77, Dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
Bertempat di Mushallah Asy Syafii Lebanisuko Wringinanom Gresik, dia menerangkan Allah memberi penjelasan empat nasihat dan petunjuk kepada Karun oleh kaumnya. “Orang yang mengamalkan petunjuk tersebut niscaya akan memperoleh kesejahteraan di dunia dan akhirat,” jelas siswa kelas X ini.
Pertama, orang yang dianugerahi Allah kekayaan yang melimpah ruah, perbendaharaan yang bertumpuk, serta nikmat yang banyak.
“Hendaknya ia memanfaatkan dijalan Allah, patuh dan taat perintah-Nya, serta mendekatkan diri pada-Nya untuk memperoleh pahala yang sebanyak-banyaknya. Hal ini yang harus kila lakukan dan dipraktikkan,” ujarnya.
Kedua, setiap orang dipersiapkan untuk tidak meninggalkan kesenangan dunia. “Berupa makanan, minuman, pakaian, maupun kesenangan-kesenangan yang lain sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran yang digariskan oleh Allah,” katanya.
Ketiga, setiap orang harus berbuat baik, sebagaimana Allah berbuat baik kepada hamba-Nya. “Misalnya, berbuat baik kepada sesama, menyambung tali silaturahmi, menolong orang lain dan sebagainya,” jelasnya.
Keempat, setiap orang dilarang berbuat kerusakan diatas bumi dan berbuat jahat kepada sesama makhluk. “Karena Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan,” katanya.
Terakhir dia menyimpulkan kultumnya bahwa Karun diperingatkan oleh kaumnya untuk tidak bangga dengan harta yang banyak, karena Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.
“Menggunakan harta untuk mencari kebahagiaan akhirat, serta Allah menyuruh berbuat baik sebagaimana Allah berbuat baik kepadanya,” tuturnya. (*)
Penulis Kusmiani. Editor Ichwan Arif.