PWMU.CO – Dinas kesehatan Kabupaten Gresik menjadi guest star pada hari pertama Back to School (BTS) di SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresiks, Selasa (2/1/24).
Topik yang dibahas adalah Gerakan Cuci Tangan dan Hidup Sehat Respon terhadap Covid Varian Baru dengan menghadirkan Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Nukhan SKM MM sebagai pemateri.
“Siapa yang rajin cuci tangan setiap hari?” ujar Nukhan, mengawali materi. Hampir seluruh siswa mengacungkan tangannya.
Nukhan menjelaskan manfaat cuci tangan adalah untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel di tangan kita setelah bermain, jadi biar kumannya ndak masuk ke tubuh kita.
Nukhan kemudian menjelaskan cara mencuci tangan yang baik yaitu menggunakan sabun dan di bawah air mengalir serta jangan terburu-buru. Lamanya mencuci tangan pakai sabun antara 40-60 detik.
“Ada beberapa langkah cuci tangan yang benar, siapa yang berani mempraktikkan?” tanyanya.
Ada tiga siswi kelas IV yang berinisatif maju untuk mempraktikan cara cuci tangan yang benar. Dialah Aira Java Quena, Aisharla Saferina Rizky, dan Hidayatul Ulul Azmi, yang ketiganya merupakan siswi kelas IV Muhammad.
Dia pun mengapresiasi keberanian ketiga siswi tersebut yang telah berani praktik cuci tangan di depan.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), sambungnya, merupakan cara paling sederhana untuk melindungi tubuh dari penyakit. Langkah cuci tangan pakai sabun yaitu, basahi tangan seluruhnya, beri sabun, gosok dengan busa 20 detik, bilas 10 detik, tutuplah kran dan keringkan tangan.
Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan, baik sabun mandi biasa, sabun antiseptik, sabun batang maupun sabun cair.
“Kalau sedang bepergian atau di perjalanan, tidak ada air dan sabun, kita bisa bawa hand sanitizer atau alkohol sebagai penggantinya,” ujarnya.
Nukhan mengingatkan anak-anak agar melanjutkan kebiasaan cuci tangan seperti saat pandemi covid karena kini sudah terdeteksi Covid varian baru sehingga kita harus waspada.
Penyakit itu bisa masuk ke tubuh kita salah satunya dari tangan yang kotor. Penyakit yang bisa ditularkan melalui tangan diantaranya adalah diare, gangguan saluran pernafasan, dan cacingan.
“Kalau kita kena diare, saat kita tidak cuci tangan, kuman itu akan masuk melalui mulut. Jika ketahanan tubuh kita tidak kuat, akan terjadi diare dan juga bisa berpotensi kena tipes. Badan yang panas dingin itu juga tanda badan kita kemasukan kuman,” jelasnya.
Di akhir materi, Nukhan berpesan kepada anak-anak agar selalu rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
“Jangan malas cuci tangan, selesai aktivitas apa saja, kita harus cuci tangan, pulang dari sekolah sebaiknya segera cuci tangan karena di lingkungan sekitar kita bisa jadi ada banyak kuman, jangan sampai kuman tersebut kita bawa pulang, sehingga kita selalu dalam keadaan sehat,” pesannya.
Kalau sehat, lanjutnya, belajarnya akan enak dan cepat memahami pelajaran, apa yang diajarkan bapak ibu guru bisa kita tangkap dengan baik agar kita jadi pintar dan sukses. (*)
Penulis Mar’atus Sholichah. Editor Ichwan Arif.