PWMU.CO – Berkesan, itulah komentar beberapa pengajar hingga satpam setelah mengikuti kegiatan Family Gathering yang digelar Keluarga Besar Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan ke Kota Batu, Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (2-3/1/2024) itu diikuti 252 keluarga besar Al Ishlah. Empat armada bus dan 1 minibus membawa rombongan dari Ponpes Al Ishlah pada Selasa (2/1/2024) pukul 02.30 WIB.
Dalam rute perjalanannya, rombongan transit terlebih dahulu di Masjid Akbar Surabaya untuk menunaikan shalat Shubuh berjamaah. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan, kemudian transit kembali di rest area Pandaan untuk keperluan sarapan.
Rombongan terdiri dari kepala sekolah, para guru, Tata Usaha, staf pengasuhan, satpam, tenaga medis Klinik Pratama Al Ishlah, dan tidak ketinggalan para pekerja dalam naungan ponpes Al Ishlah. Dengan rata-rata membawa keluarga, mereka sangat menikmati perjalanan. Nampak wajah yang sumringah walau harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh.
Tepat pukul 09.00 WIB semua rombongan tiba di lokasi pertama, yaitu Jawa Timur (Jatim) Park 1. Di sana, banyak wahana edukasi yang ditawarkan sehingga sangat menarik perhatian rombongan.
Robithoh Islami, guru MA Al Ishlah mengaku sangat senang dengan destinasi yang ada di Jatim Park 1 ini. “Karena semua wahana mengedukasi. Mulai dari pelajaran sosial, sains, sejarah, semua ada. Sehingga selain bersenang-senang, anak-anak sekaligus bisa belajar,” kata ayah dari Yasmin Syadza, siswi kelas V MIM Sendangagung ini.
Pukul 13.00 WIB, semua rombongan meninggalkan lokasi Jatim Park 1 menuju Hotel Aster Batu untuk bermalam melepas penat dan beraktivitas sesuai jadwal yang telah ditentukan sampai esok hari.
Hotel Aster yang luas dilengkapi kolam renang dengan posisi tepat di depan kamar lantai dasar itu, dimanfaatkan Keluarga Besar Al Ishlah untuk melakukan permainan yang bertajuk Sriwel Fun Game dengan aneka lomba yang berkenaan dengan air. Ada permainan menangkap bola, voli air, hingga renang estafet yang bisa diikuti anak-anak sampai orang dewasa.
Seru Bermain sebagai Sarana Healing
Pada Rabu, (3/1/2024) pagi sebelum sarapan, para peserta melakukan permainan yang dipandu langsung oleh Sri Welas Setiyowati. Kelucuan dan kekonyolan para peserta, ditambah kekocakan pemandu, membuat permainan sangat meriah dan mampu mengocok perut para penonton.
Kolam renang Hotel Aster Batu dibanjiri warna hijau toska abu-abu, yang merupakan kostum para peserta lomba. Mereka memperebutkan bola warna-warni untuk ditangkap sebanyak-banyaknya. Siapa yang paling banyak mendapatkan bola, itulah pemenangnya.
Sumatul Khoir, salah satu guru Madrasah Diniyah Al Ishlah mengaku sangat senang dapat terlibat pada acara ini. “Menang atau kalah bukan masalah, yang penting healing” katanya sembari tertawa.
Kesan yang sama juga disampaikan Abdul Kholiq, salah satu personal satpam ponpes Al Ishlah yang ikut bersama keluarganya. Ia merasa sangat senang dengan acara Family Ghatering ini.
“Karena bisa kenal satu sama lain dengan keluarga besar Ponpes Al Ishlah. Situasi seperti ini sangat terasa. Perasaan saling menghargai, guyub rukun dan tidak pandang strata,” katanya.
Setelah shalat Dhuhur, rombongan check out dari Hotel Aster menuju destinasi berikutnya yaitu Selecta. Tempat rekreasi yang identik dengan taman bunga tersebut menambah kepuasan tersendiri bagi para rombongan.
Selanjutnya, pukul 16.00 WIB rombongan menuju Alun-alun Batu Malang, untuk menikmati minuman susu sapi hangat khas Kota Batu hingga pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, rombongan melanjutkan ke destinasi terakhir yaitu Masjid Cheng Ho Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Selain untuk melaksanakan shalat, rombongan juga membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
“Puas… Puas..,” begitulah celetuk dari salah satu rombongan, Sujono JR yang ikut bersama istrinya. Menurutnya, setelah ini kita semakin siap dan semangat untuk mengajar kembali. (*)
Penulis Sri Asian Editor Nely Izzatul