PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Gresik Imam Mawardi siap memimpin IPM Gresik agar melaju lebih baik.
“Bahkan agar lebih baik lagi, dengan gaya kepemimpinan yang saya miliki,” ujar Imam, yang dengan rendah hati mengakui bahwa ia tak sebaik Manu, ketua umum sebelumnya. “Banyak yang sudah dilakukan beliau, terutama menggelar Book on The Street.”
(Baca: Kepala Perpustakaan Daerah Puji Gerakan Literasi IPM Gresik)
Imam Mawardi terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musyda) XIX IPM Kabupaten Gresik yang berlangsung Jumat-Ahad (21-23/7) pekan lalu. Dalam periode 2017-2019 itu, dia akan didampingi Sekretaris Umum Tutus Dewi Ririyanti.
Musyda sendiri berlangsung meriah. Perguruan Muhammadiyah Bunga Gresik, tempat kegiatan berlangsung, disulap seperti pasar kaget. Selain bazar yang resmi digelar panitia, banyak pula pedagang kagetan yang menggelar dagangannya. Hal itu terjadi karena ramainya acara.
Menurut Yana Firna, anggota Pimpinan Daerah IPM Gresik, kemeriahan Musyda tak lepas dari kerjasama sekolah-sekolah setempat. “Seperti halnya SMKM 1 Gresik yang ikut andil dalam pawai pembukaan. Tak tanggung-tanggung mereka menurunkan “Herley”-nya untuk mengawal jalannya pawai,” ujarnya. Hal tersebut, tambah dia, untuk memberikan kesan tersendiri atas kemewahan pawai Musyda. “Sederet marching band dari SD M Melirang dan MI Assadah (MIAS) Bungah pun ikut mewarnai keramaian ini.”
(Baca juga: Musyda Nasyiatul Aisyiyah Gresik Pilih Ifa Faridah sebagai Ketua Baru)
Dalam pawai yang diikuti oleh 500 lebih peserta itu juga ditampilkan berbagai karya kreatif dari Teater Puspa SMAM 3 Bungah, Tapak Suci SMP Wotan, dan Band Pena dari Pimpinan Cabang IPM Bungah yang membawakan lagus Surat Cinta untuk IPM.
(Foto Maharina/pwmu.co)
“Alhamdulillah Musyda berjalan meriah dan lancar,” ucap Yana Firna. (Maharina)