PWMU.CO – TK Al-Kautsar Kota Pasuruan juara kompetisi Marching Band se Jatim. Lomba diadakan di Gedung Wahana Expresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Ahad (7/1/2024).
Lomba ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai daerah seperti Gresik, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, dan Pasuruan.
Peserta terbagi ke dalam klasemen lomba mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA serta umum.
Kejuaraan ini bertemakan Giri Open Marching Tournament (GSOMT) 2024 Kapolres Gresik Cup ini merupakan Event Gempar Series VI.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom SIK dalam sambutan membuka acara menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada semua peserta yang telah datang dari berbagai daerah.
“Selamat berlomba. Silakan tampil atraktif dan sportif,” serunya disambut riuh suara para suporter yang didominasi oleh orang tua dan guru-guru dalam stadion berkapasitas 1.500 orang ini.
Tim marching band TK al-Kautsar sukses menyabet juara 1 kategori Visual Essemble, Conductor, Drum Major, Music Overral, General Effect.
Meraih banyak juara itu sekaligus dinobatkan sebagai juara umum setelah menyisihkan 21 grup marching band dari keseluruhan 37 tim berbagai daerah.
Mereka membawa pulang sejumlah piala dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah.
Sebelum berangkat mereka sudah stand by di dalam bus sejak jam 06.00 wib di sekolah. Berangkat ke Kota Pudak mendapat motivasi dan doa dari Abu Nasir, Ketua PDM Kota Pasuruan.
Di bawah kepemimpinan dirigen atau gita pati Brilliana Aksara Putri, mayoret 1 Nadia Aqilazalfa Qurrotu’aini dan mayoret 2 Claymira Delisha Shaqueena, 63 anggota tim marching band TK al-Kautsar tampil penuh semangat, percaya diri. Penonoton terpukau dan berkali kali mendapat tepuk tangan meriah.
Kepala TK al-Kautsar Rini Kurniati SPd menceritakan, sejak bulan Oktober 2023 mereka sudah berlatih disiplin sebanyak tiga kali setiap pekan di bawah bimbingan tiga pelatih berpengalaman; Mochammad Arief Widjaya, Yoshi Septiana Putra, dan Noer Eka Rizqi Achmadi.
“Mereka diajak berlatih khusus sebanyak empat kali di GOR Kota Pasuruan, stadion yang memiliki kapasitas sama dengan venue perlombaan agar dapat suasananya,” kata peraih juara inovasi pembelajaran ( Inobel ) se Kota Pasuruan ini.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang terlibat, wali murid, guru guru serta pelatih atas pencapaian ini. Saya berharap untuk terus berlatih,” ujarnya.
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post