PWMU.CO – Tokoh pendidikan PCM Krembangan Surabaya Ali Arifin wafat di usia 75 tahun, Senin (8/1/2024) pukul 10.00.
Kabar wafatnya Bendahara Majelis Dikdasmen PCM Krembangan ini dari kiriman Imam Samsudi di grup WA Kader Masjid At-Taqwa Lawas. Sebelumnya Ali Arifin sakit.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah/meninggal dunia Bapak H. Ali Arifin hari ini jam 10.00 WIB. Semoga husnul khotimah diampuni semua dosanya dan diterima semua amal ibadahnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Aamiin.”
Haji Ali Arifin, pengusaha sapu, keset, dan alat rumah tangga terbesar di Jalan Lamongan Surabaya. Semasa hidupnya mendedikasikan untuk perjuangan pendidikan Muhammadiyah Krembangan Surabaya. Kurang lebih 35 tahun.
Dia juga memakmurkan Masjid at-Taqwa Bangunsari. Penggerak dakwah dalam penutupan eks lokalisasi pelacuran Dupak Bangunsari dengan program baksos dan pendidikan.
Merenovasi SD Muhammadiyah 11 dan SMP Muhammadiyah 11 menjadi gedung megah hingga menjadi sekolah favorit di Surabaya Utara.
”Beliau seperti bapak saya sendiri. Sejak kecil saya dikader di Masjid at-Taqwa bersama teman-teman Krembangan lainnya,” kata M. Arif’an, mantan Ketua PCM Krembangan yang saat ini menjadi Wakil Ketua PDM Surabaya.
Menurut Arif’an, Pak Ali Arifin fokus mengembangkan sekolah Muhammadiyah PCM Krembangan. Tidak kenal menyerah bila membangun dan membeli tanah untuk pengembangan.
”Pembangunan sekolah Muhammadiyah Krembangan menjadi istimewa karena tidak utang bank,” tuturnya. Dia mencontohkan gedung SD Muhlas yang sekarang jadi bagus.
Ali Arifin, sambung dia, giat menggalang sumbangan dan utang pada jamaah untuk pembangunan itu.
Dia meninggalkan satu istri dan empat anak. Tiga laki-laki dan satu perempuan. Semua anaknya sudah berkeluarga.
Meskipun usia sudah tua tetap rajin undangan rapat. ”Orang-orang PCM Krembangan paling suka rapat di rumah Pak Ali Arifin karena selalu ada rawon enak masakakan istrinya,” cerita Arif’an.
Jabatannya selalu berputar di Majelis Dikdasmen PCM Krembangan. Kadang jadi anggota, kadang wakil ketua, atau bendahara.
Tokoh pendidikan PCM Krembangan telah wafat, karya perjuangannya telah bermanfaat bagi masyarakat.
Editor Sugeng Purwanto