Kepemimpinan sebagai Anugerah
Menginjak inti acara, MC mempersilakan Anggota Dewan Pakar Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPI PPM) Assoc Prof Sonny Zulhuda, PhDuntuk naik ke podium.
Sehubungan dengan tema tabligh bakbar kali ini, “Menguatkan Kekeluargaan, Meneguhkan Keorganisasian”, dia membuka ceramahnya dengan menceritakan kisah pasangan suami-istri (pasutri) yang kini menakhodai PCIM-PCIA Malaysia.
Pasutri yang dimaksud tak lain adalah Muhammad Ali Imran dan Silmi Fitri, dua perantau asal Ranah Minangkabau yang menjadikan Malaysia sebagai rumah keduanya.
Sonny menegaskan kepemimpinan dapat dianggap sebagai anugerah karena ia menghadirkan sebesar-besarnya kesempatan kepada manusia untuk menginvestasikan pahalanya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, dalam keluarga maupun organisasi.
Berkat perannya sebagai pengusai masalah umat, pemimpin yang baik, yakni yang dicintai dan mencintai orang yang dipimpinnya, dapat memperoleh pertolongan dari Allah kelak di hari perhitungan.
Selain itu, dia menekankan perlunya pemimpin dalam suatu organisasi seperti PCIM PRIA dan PCIA PRIA Malaysia ini untuk mengayomi anggota keluarganya yang berasal dari pelbagai latar belakang.
Sonny menutup ceramahnya dengan menyatakan selama warga masih konsisten mendukung Persyarikatan maka seluruh warga Muhammadiyah mendapatkan pahala ataupun kebaikannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni