Sulap Ajarkan Nilai Positif
Para siswa pun heboh menyambut kedatangan tem pendongeng. Cerita yang mereka usung sangat menarik perhatian mereka sehingga waktu satu jam tidak terasa lewat begitu saja. Pesan moral yang disampaikan pun sangat terkesan di hati anak-anak.
Dia mengungkapkan, dari cerita yang dibawakan, bisa dipetik pelajaran bagaimana kekuatan doa bisa menembus langit dan menjadikan sosok anak yang nakal bisa berubah menjadi baik dengan kekuatan doa.
Selain dongeng tentang anak nakal yang berubah menjadi baik, pendongeng dari Dompet Dhuafa juga menyuguhkan pertunjukan sulap yang sangat menyita perhatian anak-anak.
Setiap sulap yang disajikan selalu mengajak anak-anak untuk mengucapkan basmallah bersama-sama. Ini yang membuat atraksi sulap sebagaii kegiatan yang bernilai positif. “Yaitu mengajarkan kepada mereka bahwa setiap melakukan segala sesuatu harus diawali dengan membaca basmallah dan di akhiri dengan membaca hamdallah,” kata Laili.
“Sempat khawatir gagal terlaksana karena pendongeng sempat cedera saat melakukan pertunjukan sebelumnya, alhamdulillah Master Icax dari Dompet Dhuafa datang tepat waktu di hari yang sudah kami sepakati bersama,” cerita Laili di akhir perbincangan dengan PWMU.CO. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Mohammad Nurfatoni