PWMU.CO – Bupati Sidoarjo Jawa Timur Ahmad Muhdlor Ali mengajak IMM kolaborasi membangun Sidoarjo, Senin (28/1/2024).
Hal ini disampaikan ketika menerima audiensi IMM Sidoarjo. Gus Muhdlor sapaannya menerima audiensi dan dialog Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor menyambut baik kedatangan IMM dan mengajak berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Sidoarjo.
Dia memberikan apresiasi dan beekolaborasi dalam membangun Sidoarjo ke depannya. Inilah, tekannya, yang harus direalisasikan dalam kesempatan audiensi.
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo Thoriqul Aslam mengatakan maksud kedatangannya beserta jajaran adalah dalam rangka silaturahmi dan mengundang Gus Muhdlor untuk hadir di Pelantikan Pengurus baru IMM Sidoarjo periode 2023-2024.
Dengan membawa misi kolaborasi pemberdayaan masyarakat, IMM menyatakan berkomitmen bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membangun Sidoarjo.
“Ini selaras dengan visi besar Pemkab yakni berkarakter dan berkelanjutan. Dan memang program kami banyak sekali menyasar dalam pemberdayaan masyarakat,” kata Thoriq sapaan akrabnya.
Menanggapi hal itu, Gus Muhdlor pun menyampaikan, IMM bisa memaksimalkan kerja sama melalui program Pemkab. Bupati Muhdlor menjelaskan, Pada tahun 2024 Pemkab Sidoarjo menginginkan percepatan pembangunan dengan self goverment community mulai tingkat RT hingga kabupaten.
Seperti yang tercantum dalam kerangka UU Desa, kesatuan antara pemerintahan desa dan masyarakat yang diwujudkan sebagai masyarakat pemerintahan (self governing community) sekaligus pemerintahan lokal desa (local self government).
“Bagaimana pembangunan itu sebagian berasal dari Kabupaten, sebagian berasal dari masyarakat. Jadi masyarakat ada rasa saling memiliki. Dengan karakter inilah, Sidoarjo sakan semakin maju dan berkembang. Kolaborasi saling memajukan Sidoarjo,” ucap Gus Muhdlor.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muhdlor juga berpesan, agar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo konsisten memiliki keteladanan dalam budaya literasi. Dia juga menekankan pentingnya memperkuat networking atau hubungan relasi sosial dalam organisasi.
“Kita tidak tau jalan kesuksesan kita itu lewat jalur mana. Anak muda itu punyak previlage yang tidak dimiliki orang lain,” tandasnya. (*)
Penulis Azharul Hakim. Editor Ichwan Arif.