PWMU.CO – Kajian Ayah diadakan SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (SD Mugeb) bertempat di Masjid Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Gresik, Sabtu (16/12/2024).
Peserta ayah para siswa, guru SD Mugeb, dan umum. Mengundang pembicara Ahmad Arqom, penulis dan motivator.
Ahmad Arqom mengawali Kajian Ayah dengan menjelaskan, manusia dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaan, oleh karena itu konsekuensinya ada pada diri para orang tua. ”Salah satu kebiasaan tersebut adalah cara mendidik anak,” katanya.
Arqom menyampaikan, sungguh karena kesalehan seorang muslim, Allah akan menyalehkan anaknya. ”Kalau kita ayah yang saleh anak kita jadi saleh, kalau kita ibu yang saleh anak kita juga saleh,” tuturnya.
Menurut dia, kebaikan akan menular sebagaimana keburukan itu juga menular. Menularnya melalui proses pembiasaan.
Misal, anak bangun pagi mencari ayahnya, sedangkan ayah masih tertidur. Kemungkinan menjadi kebiasaan harian orangtua. Apabila anak bertemu kembali dengan kebiasaan itu bisa dikatakan kebiasaan bangun pagi keluarga tersebut memang seperti itu.
Ahmad Arqom mengutip sebuah hadits menularkan kebiasaan-kebiasaan baik. “Sebaik-baik orang di antara kalian (ayah) adalah apabila anaknya melihat teringat pada Allah.”
”Bisa dibayangkan ketika seorang anak melihat ayahnya, secara otomatis teringat Allah,” ujar Ahmad Arqom. Alhasil, orangtua bisa menularkan kebaikan atau keburukan melalui kebiasaan.
Selain itu, sambung Arqom, yang perkataannya menambah amal perbuatan. Serta amal perbuatannya memotivasi anak meraih kebahagiaan akhirat.
Karena itu, dia mengajak para ayah yang hadir untuk memantau ibadah, belajar, bermain, bahkan istirahatnya anak.
Arqom menyampaikan pesan kepada para jamaah. ”Pembiasaan baik orangtua adalah warisan bagi anaknya. Itu saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat,” tutupnya.
Editor Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy Editor Sugeng Purwanto
