PWMU.CO – Menko PMK serahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Balai Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (12/1/2024). Sebanyak 316 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan beras masing-masing 10 kg.
“Bantuan beras merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi musim kemarau panjang yang diakibatkan badai El-Nino,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan pangan beras di hadapan masyarakat penerima bantuan.
Bantuan pangan beras adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada KPM. Bantuan berupa beras 10 kilogram diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui program Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang disalurkan oleh Perum Bulog.
Bantuan pangan beras tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia. Selain itu, bansos beras merupakan upaya untuk mengantisipasi krisis pangan di akhir tahun hingga awal tahun 2024.
Dalam kesempatan itu Menko Muhadjir berinteraksi dengan para ibu-ibu penerima manfaat. Dia memberikan pesan pada ibu-ibu yang membawa anak supaya menjaga gizi anak-anaknya supaya terhindar dari stunting. Dia memberikan saran supaya anak-anak diberikan makanan tambahan yang bergizi seperti ikan laut yang merupakan sumber alam utama di Kabupaten Lamongan.
“Bidan desa juga harus memantau tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Lamongan supaya terhindar dari stunting.”
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Lamongan Yuhronur Efendy, Direktur SCPP Perum Bulog Suyamto, Dirut PT Yasa Artha Trimanunggal Yenna Yuniana, Kadis PMD Lamongan M Zamroni SSos MSi, Kadis PU Perkim M Fahrudin Alifikri, Inspektur Lamongan M Farikh. (*)
Penulis Anwar Hudijono Editor Mohammad Nurfatoni