PWMU.CO – Gelar raker dan capacity building, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo jadi barometer Muhammadiyah di Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo Dr Taufik Churahman MAg, saat membuka kegiatan di Aula Arjuna Tanjung Plaza Hotel, Tretes, Prigen, Pasuruan, Sabtu (13/1/24).
Menurut Ustadz Taufiq, PCM Sidoarjo menjadi barometer cabang Muhammadiyah di Sidoarjo. “Jadi, adanya kegiatan ini menjadi rujukan bagi yang lain. Selamat dan sukses kami ucapkan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo,” ujarnya.
Ketua PCM Tanggulangin periode 2015-2022 itu kemudian memberi kalimat motivasi, “Jika kamu tak tahu kapan akan pergi, maka kamu tidak akan tahu kapan sampai tujuan,” ucapnya. Maka, kata dia, keberadaan raker ini sungguh luar biasa.
Sebuah program, sambungnya, harus bisa disusun dan dilaksanakan dengan baik. Maka ada metode SMART, yang merupakan akronim dari Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. “Spesific adalah detail. Maka kesempatan raker ini agar bisa mencanangkan program secara detail,” ungkapnya.
Kedua, paparnya, adalah measurable atau terukur. Sedangkan ketiga adalah achievable atau dapat tercapai dan bisa dilaksanakan. Lalu relevant, yaitu sesuai dengan kenyataan. “Maka harus ada kolaborasi antar majelis di PCM Sidoarjo. Sementara yang terakhir adalah time-bond, yakni ada waktu yang harus sudah ditetapkan atau ada batasan waktu,” jelasnya.
Trilogi Sukses Muhammadiyah
Pak Taufiq kemudian menyampaikan pesan trilogi sukses Muhammadiyah, “Yakni sungguh-sungguh, kebersamaan, serta keikhlasan, yakni untuk mardhatillah atau meraih keridhaan Allah,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PCM Sidoarjo Noerwachid Soeprijanto mengatakan, pada kegiatan ini nantinya majelis menyampaikan program selama setahun. Ranting diharapkan menyimak dengan seksama dan dapat inspirasi program yang akan dilaksanakan di ranting.
“Majelis butuh ranting untuk aktualisasi program di sekitar warga atau masyarakat. Semoga acaranya sukses dan dapat menjadi ilmu untuk menggerakkan ranting,” pungkasnya. (*)
Penulis/Editor Darul Setiawan.