PWMU.CO – Ketika sepatu, dompet, hingga kunci ikut meriahkan outbound Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo dalam Raker dan Capacity Building.
Outbound dengan beragam permainan menjadi penyemarak Raker dan Capacity Building PCM Sidoarjo. Kegiatan berlangsung di halaman Tanjung Plaza Hotel Tretes, Prigen, Pasuruan, Ahad (14/1/24).
Sebelum outbound, peserta diajak senam bersama terlebih dahulu. Senam dipimpin instruktur aerobik Anto Nugroho. Setelah itu, para peserta diminta membuat kelompok menjadi lima, yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Tak berselang lama, terbentuk kelompok Mujahid, Gembira, Cerdas, Arba Group, dan Bintang Lima.
Salah seorang fasilitator outbound Darul Setiawan memberikan instruksi, “Silakan masing-masing kelompok membuat yel-yel dan menyanyikannya secara kompak,” ujarnya.
Masing-masing kelompok menyanyikan yel-yelnya secara bergantian, “Kelompok kita, Bintang Lima, siapa kita, bintang lima,” yel-yel kelompok Bintang Lima. Selain itu, dengan kompak kelompok Mujahid menyampaikan yel-yelnya, “Kelompok Mujahid..yes-yes!”.
Ketika Sepatu, Dompet, hingga Kunci Ikut Outbound
Outbound diawali dengan game kereta panjang, “Silahkan membuat garis panjang , dengan menaruh benda apa pun yang melekat di badan, barangnya saja orangnya tidak ikut, nanti terakhir akan diverifikasi dan diukur menggunakan meteran. Pemenang ditentukan yang paling panjang,” instruksi Darul pada game ini.
Peserta mulai beraksi, ada yang memakai tali sepatu, sandal, sabuk, kaos kaki, HP, sepatu, tas samping, peserta terlihat bersemangat melepasi tali sepatunya, saling berlomba menjadi yang terpanjang. Kelompok satu berhasil membuat ‘kereta’ sepanjang 27 meter, kelompok dua 27,3 meter, dan kelompok tiga 19,7 meter. Sementara kelompok empat 29,3 meter dan kelompok lima 29,2 meter.
Dilanjutkan permainan holahop, “Perturan permainannya, memindahkan holahop dari kiri ke kanan, tidak boleh melepas pegangan tangan temannya, yang paling cepat memindahkan, itulah pemenangnya,” jelas fasilitator.
Sementara pada permainan estafet bola menggunakan pakai sumpit, bola yang digunakan yaitu bola bekel, saling memindahkan bola bekel antar teman tim dengan menggunakan sumpit. Sebanyak 10 bola harus dipindahkan dengan jarak 15 meter.
Terakhir, permainan estafet bola menggunakan potongan pipa, peserta membentuk formasi pipanya agar bola tidak jatuh dan bisa berpindah, yang pada akhirnya bola bisa masuk ke dalam gelas. Jika gagal memasukkan bola ke dalam gelas, masing-masing kelompok wajib mengulanginya dan start dari awal.
Kesan seru disampaikan Ahmad Fadlulloh, salah seorang peserta outbound. “Menyenangkan, membuat solid antar peserta, seru, game yang berkesan yaitu kereta panjang, karena harus mengeluarkan barang apa yang dimiliki, baik dompet sampai kunci,” kesannya.
Darul Setiawan selaku sie acara sekaligus fasilitator outbound menjelaskan tujuan game pada outbound ini. “Kegiatan outbound yang dilaksanakan termasuk synergy building, yang bertujuan memberikan momen dan kesempatan para peserta untuk bekerja sama, berkolaborasi, yang diwujudkan dalam permainan outbound. Sehingga, para peserta saling mengenal dan memunculkan chemistry dan bisa bersinergi,” jelasnya. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.