PWMU.CO – Lazismu Umla mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dan tasharuf zakat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Pembangunan Muhammadiyah Cabang Modo Jalan Lapangan Olahraga Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Selasa (16/1/2024).
Kedatangan rombongan dari Lazismu Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) disambut oleh perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo beserta jajaran pengurus LKSA dan mustahiq zakat.
Ketua LKSA Pembangunan Muhammadiyah Modo Sunardji mengatakan kami sangat senang dengan kehadiran Lazismu Umla di tempat kami.
“Ini yang pertama dan semoga akan berlanjut ke depannya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lazismu Umla Teguh Hadi Wibowo Shum MPd menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merekatkan silaturrahim sekaligus menebarkan semangat khoirunnas anfa’uhum linnas sebagaimana tagline Lazismu Umla, dari Umla untuk Indonesia.
Kesuksesan kegiatan ini memberi motivasi tersendiri bagi pengurus Lazismu Umla untuk terus berinovasi dalam berkontribusi.
Dia menuturkan, momen ini tidak hanya sebatas kegiatan bakti sosial, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membina hubungan yang baik dan berkelanjutan antara Lazismu Umla, PCM Modo, LKSA, dan masyarakat setempat
Kegiatan ditutup dengan kajian tentang pentingnya zakat bagi umat Islam dari Ustadz Khubby Mulyono Lc MA.
Dalam kajiannya, Khubby Mulyono menjelaskan zakat memiliki peran sentral dalam membangun kesejahteraan sosial dan spiritual umat Islam. Zakat bukan sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga merupakan instrumen pemberdayaan ekonomi dan distribusi keadilan.
Selain aspek sosial, lanjutnya, zakat memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Melalui pengorbanan harta yang diwajibkan, umat Islam diingatkan akan nilai-nilai keikhlasan, ketakwaan, dan tanggung jawab sosial.
“Zakat menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan memperkuat hubungan individu dengan Tuhannya, Allah Swt,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanaan di Lingkungan sekolah SMK Muhammadiyah 6 Modo dan dihadiri perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo, PRM Mojorejo, Ketua LKSA Pembangunan Muhammadiyah Modo, tokoh masyarakat setempat, dan 50 Orang penerima tasyaruf zakat dari Lazismu Umla. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.