PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur kembali mengadakan kegiatan Peningkatan Kualitas Muballigh Muhammadiyah (PKM). Kali ini PKM untuk wilayah kerja (Wilker) III, yang meliputi Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan Jombang.
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim Muhammad Sholihin MPSDM dalam sambutannya mengatakan, akhir-akhir ini banyak warga Muhammadiyah yang kurang memahami ideologi Muhammadiyah. Akibatnya, banyak warga Muhammadiyah yang loyalitasnya terhadap Muhammadiyah menjadi melemah.
(Baca: Majelis Tabligh Bekali Muballigh Madura dengan Nilai-Wawasan tentang Muhammadiyah)
Sholihin mengungkapkan ada beberapa indikator dari melemahnya ideologi Muhammadiyah yang bisa diamati. Di antaranya tidak memiliki daya juang yang kuat terhadap Muhammadiyah, mudah konflik apabila ada masalah, mudah berpaling terhadap Muhammadiyah apabila ada masalah.
”Akhirnya mereka berani meninggalkan Muhammadiyah. Bahkan kemudian menjelek-menjelekan Muhammadiyah,” ujar Sholihin saat pembukaan PKM Wilker III d SMK Muhammadiyah 1 Kemlagi, Mojokerto, Sabtu (28/7).
Untuk itu, lanjut Sholihin, para muballigh Muhammadiyah diharapkan sadar akan 4 kewajibannya terhadap Muhammadiyah, yakni mempelajari Muhammadiyah dengan sempurna, memahami Muhammadiyah dengan kaffah, Mengamalkan Muhammadiyah dengan istiqomah dan mendakwahkan Muhammadiyah dengan bersama.
(Baca juga: Ini Strategi Muballigh Muhammadiyah Hadapi Tantangan Dakwah)
”Muballigh Muhammadiyah harus memahami latar belakang berdirinya Muhammadiyah, tujuan dan khittah Perjuangannya sehingga akan muncul semangat dalam berdakwah,” tuturnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para muballigh di daerah ini terselenggara selama tiga hari, dari tanggal 28-30 Juli 2017.
Perwakilan Majelis Tabligh PDM dari 5 kabupaten/kota yang mengikuti kegiatan PKM dibekali beberapa materi. Di antaranya materi tentang Sejarah Pembaharuan Pemikiran Islam: Latar Belakang, Tujuan, Tantangan, dan Tokoh-tokoh Pembaharu dalam Islam.
Selanjutnya ada materi tentang Muhammadiyah Sebagai Gerakan Filantropi: Trisula Abad Kedua Muhammadiyah, Sejarah Gerakan Muhammadiyah: Ideologi dan Khittah Perjuangannya, Manajemen Dakwah: Metodologi Analisa Problematika Dakwah, Peta Politik, Sosial, Budaya Jawa Timur.(nidlom/aan)