PWMU.CO – Siswa SMP Mulia Tulangan Sidoarjo mengikuti Daurah Tahfidh di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.
Seperti sebelumnya, keberangkatan mereka dilepas Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan, Selasa (16/1/2024). Ini merupakan program unggulan dan rutin tahunan yang diadakan SMP SMP Muhammadiyah 5 (SMP Mulia) Tulangan berkolaborasi dengan Muhammadiyah Boarding School (MBS).
Daurah Tahfidh ke-3 ini spesial. Kepala Sekolah Anik Mujiati SPd MM menjelaskan, “Alhamdulillah tahun ini pertama kalinya dapat terlaksana Daurah Tahfidh yang tidak hanya diikuti oleh siswa MBS namun juga diikuti oleh siswa reguler.”
Keikutsertaan siswa non asrama ini karena sekolah melihat antusiasme mereka begitu tinggi. Di samping itu, Anik menegaskan, kemampuan hafalan mereka cukup mumpuni.
Alhasil, peserta tahun ini berjumlah 57 anak. Merek siswa kelas VII-IX yang telah melalui tahapan seleksi. Rinciannya, 27 siswa reguler dan 30 santri MBS. Program ini terlaksana selama sebulan penuh mulai 17 Januari sampai 17 Februari 2024.
Lokasinya terbagi dua. Yakni di Masjid ar-Rozaq Trawas-Mojokerto untuk peserta mukim sedangkan peserta daurah nonmukim di Masjid at-Taubah Desa Kepatihan, Tulangan. Adapun pendampingnya dari ustadz-ustadzah MBS SMP Mulia Tulangan serta hafidh Quran berpengalaman.
Nurul A’yunin, Koordinator Daurah Tahfidh, menerangkan, “Tujuan diadakannya Daurah Tahfidh ini sebagai program akselerasi untuk menambah jumlah hafalan siswa dan juga semakin memantapkan hafalan siswa. Baik dalam kefasihan maupun dalam hal pemahaman bacaan al-Quran.”
Dengan jadwal terstruktur, sambungnya, pihaknya berharap dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa SMP Mulia Tulangan. Sehingga mereka lebih semangat menghafal kitab suci yang Rasulullah SAW bawa yaitu al-Quran sesuai target yang telah ditetapkan.
Target hafalan tahun ini baik untuk siswa reguler maupun MBS minimal menambah hafalan sebanyak dua juz. Abdillah Adi, Ketua PCM Tulangan, mendoakan, “Semoga kegiatan Daurah Tahfidh Quran dapat dilaksanakan dengan lancar hingga akhir dan dapat menambah kemandirian serta mencetak cendekiawan muslim sejati.”
Ke depannya, sambungnya, SMP Mulia Tulangan dapat menciptakan generasi yang cinta terhdap al-Quran. “Yang tidak hanya menghafal tetapi juga sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang tercermin dari perilakunya di masyarakat,” imbuhnya. (*)
Penulis Ica Nur Indasari Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni