PWMU.CO – Panduan Kontributor Salammu disosialisasikan Ella Yussy D. A. SS MA, Anggota Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, tepatnya Manajer Konten Salammu.
Ella menjelaskan teknis bagaimana menjadi kontributor Salammu pada pertemuan online melalui Zoom itu, Jumat (19/1/2024) sore. Sebelum menerangkan lebih detail, dia mengungkap, “Salammu harapannya menjadi one stop solution dari dan untuk aktivis Muhammadiyah di berbagai level.”
“Sejauh ini sudah ada lebih dari seribu pengguna yang download Salammu. Artinya, yang Bapak Ibu bagikan melalui Salammu berpotensi dilihat seribu orang bahkan lebih,” terang Ella.
Kata Ella, kontributor bisa menulis konten di Pengajianmu, Artikelmu dan Pediamu. Pengajianmu yaitu fitur pada Salammu yang memungkinkan user berbagi
informasi kajian secara mendetail agar mempermudah user lainnya untuk mencari dan menemukan forum-forum pengajian Muhammadiyah. “Pengajian berbasis lokasi peta,” imbuhnya.
Kerdua, Artikelmu. Yakni fitur yang berfungsi untuk saling berbagi kabar terkini di Muhammadiyah yang dapat diisi dengan format berita, opini, sastra, dan artikel-artikel lain yang dapat menjadi inspirasi.
Ketiga, Pediamu. Ialah fitur untuk membagikan fakta-fakta organisasi yang menjadi catatan sejarah dalam perkembangan dakwah Muhammadiyah di berbagai level kepemimpinan.
Ella lantas menjelaskan perbedaan antara Artikelmu dan Pediamu. “Pediamu lebih singkat. Berisi hal-hal bersifat fakta organisasi yang baik jika dicatatkan dan terekam di sejarah Salammu,” terangnya.
Adapun informasi di dalamnya, sambung Ella, menjadi tanggung jawab user masing-masing. “Kami juga akan melakukan overview,” imbuhnya.
Dia juga mengenalkan fitur-fitur Salammu yang bisa diakses jika sudah mengunduh aplikasi tersebut via Playstore. Yakni ada pengajian, tarjih, radiomu, tvmu, artikelmu, cabang ranting, iuranmu, informasi website, khutbah, tentangmu, jadwal sholat, al-Quran, video, doa & dzikir, produkmu, tanya ustadz, dan ustadmu.
Ella menguraikan, user bisa mengakses pengajian dan produkmu. Pengajian berisi informasi dan jadwal pengajian Muhammadiyah. Sedangkan produkmu memfasilitasi pengguna belanja apa saja.
Tolok Ukur Keaktifan
Di ujung sesi tanya jawab, Mariam dari LPCR Sulawesi Barat mengajukan pertanyaan, “Apakah Salammu bisa jadi tolok ukur keaktifan Cabang Ranting Muhammadiyah?”
Merespon pertanyaan itu, Ella sepakat, Salammu merupakan wujud nyata keaktifan Cabang Ranting Muhammadiyah. “Salammu kami jadikan alat memvalidasi,” ujarnya.
Kata Ella, mekanisme penunjukan Cabang Ranting aktif pada dasarnya bersumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). “Kami akan verifikasi data melalui Salammu. Lewat pengajian, publikasi berita,” urainya.
Tak hanya itu, lengkapnya info Cabang Ranting bisa terlihat di Pediamu. Selain itu, bagaimana perkembangan aspek ekonomi Cabang dan Ranting, sambungnya, terlihat di Produkmu.
Bagi kontributor yang sudah mendaftar di aplikasi Salammu, kata Ella, bisa mengakses Notulenmu. “Notulenmu hanya bisa dilihat Bapak Ibu sendiri dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Itu yang jadi salah satu ukuran bagaimana Cabang Ranting aktif,” ujarnya.
Dengan demikian, Ella optimis, potensi berkembangnya Cabang Ranting bisa lebih besar. “Bapak Ibu bisa berlomba-lomba membagikan info lewat aplikasi Salammu!” ajaknya.
Untuk artikel yang sudah diunggah di laman web, bisa diunggah di Salam.u dengan mencantumkan link web sumber. “Double gak apa asalkan yang upload Bapak Ibu sendiri dan menulis atas tanggung jawab Bapak Ibu sendiri,” tambahnya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni