PWMU.CO – Smamita dan Kemenag (Kementerian Agama) Sidoarjo menjalin kerja sama penyelenggaraan dan pengembangan Excellent Tahfidh Program.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Wakasek Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo, Irma Rusdiana SPd dan Kepala Kantor Kemenag M. Arwani MHI di Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Kamis (18/1/2024).
Kedatangan rombongan SMA Muhammadiyah 1 Taman diterima oleh M. Arwani. Dia mengatakan, dengan ditandatanganinya MoU ini kedua pihak bisa saling berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan khususnya program tahfidh al-Quran.
”Diharapkan dengan kerja sama ini bisa banyak memberikan manfaat dan pelajaran kepada siswa-siswi Smamita dan tentang arti pentingnya menghafal al-Quran,” katanya.
Selain itu ijazah hafalan siswa Smamita tahfidh dilegalisasi oleh pejabat Kemenag yang berwenang.
Wakasek Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (Ismuba) Miftahol Jannah MPd mengatakan, kedatangannya di Kemenag kerja sama dalam program tahfidh al-Quran. Di tahun ini Smamita sudah membuka tiga kelas program tahfidh.
Dia berharap dengan adanya kerja sama ini semakin membuat kualitas kelas tahfidh Smamita menjadi lebih baik dan menjadikan siswa Smamita Istiqamah menjadi generasi Qurani .
Isi MoU Smamita dan Kemenag mengenai program tahfidh al-Quran di antaranya dauroh dan munaqasah tahfidh.
Miftahol Janah menambahkan MoU dengan lembaga lain sangat penting bagi sebuah lembaga pendidikan tidak saja untuk kepentingan akreditasi sekolah melainkan sebagai media sekolah untuk bertukar program dan kegiatan.
”Sekolah mendapatkan manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikannya,” ujarnya.
Karena itu sekolah perlu memperbanyak MoU dengan lembaga lainnya. MoU Smamita dan kemenag untuk peningkatan program tahfidh dan beberapa program lainnya. ”Saya yakin dengan MoU ini SMA Muhammadiyah 1 Taman semakin baik,” ujarnya .
Penulis Wahyu Murti Editor Sugeng Purwanto