PWMU.CO – Sukses membangun personal branding disampaikan Yoraisa Ghany Setiawan dalam acara Public Speaking SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
Alumni Angkatan ke-IV Smamio ini berbagi tips bagaimana bisa kesuksesannya dalam membangun Personal Branding kepada siswa yang mengikuti Kelas Public Speaking di Cordoba Convention Hall.
Yora sapaan akrabnya dalam materinya mengatakan sebelum kalian membangun personal branding, hal ini harus kalian ketahui terlebih dahulu yaitu Self discover yaitu mencari hal yang kita kuasai.
“Ingin dikenal sebagai apa? Hal yang disukai serta mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri,” ungkapnya.
Pengenalan diri memang sangat penting, karena ini yang dapat mengarahkan diri kita seperti yang kita inginkan dan kita mau.
“Banyak sekali saya temui di luar sana orang-orang yang salah membangun personal branding, sehingga mereka selalu melakukan kegiatan atau hal-hal secara terpaksa. Hal tersebut karena tidak sesuai dengan pasion dirinya,” tambahnya.
Personal Branding sendiri merupakan proses memahami, mengomunikasikan, dan membangun jati diri. Dari hal tersebut, tekannya, kita dapat menjual apa yang kita punya dalam diri kita atau potensi diri kita.
“Di era digital ini, personal branding juga menjadi kunci utama dalam membangun citra diri yang positif dan berdaya saing,” jelasnya.
Pentingnya Brain, atau otak, sebagai fondasi utama personal branding. “Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang menjadi landasan yang kokoh,” ungkapnya. Menguasai industri atau bidang kerja, terus belajar, dan memiliki keahlian yang unggul adalah kunci utama untuk menciptakan personal branding yang dapat diandalkan.
Namun, sambungnya, beauty juga sebagai elemen penting. Tidak hanya berkaitan dengan penampilan fisik, beauty dalam personal branding mencakup keseluruhan estetika yang mencerminkan karakter dan kepribadian seseorang.
“Tampil dengan rapi dan memberikan perhatian pada penampilan merupakan investasi dalam citra diri yang positif,” jelasnya.
Selain itu, tekannya, behavior atau perilaku juga tidak boleh diabaikan. Yora menekankan pentingnya memiliki etika kerja yang baik, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan sikap positif.
“Bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana kita menanggapi tantangan, semuanya memainkan peran penting dalam membentuk reputasi kita,” katanya.
Kombinasi ketiga elemen ini adalah kunci untuk menciptakan personal branding yang kuat dan meyakinkan.
“Brain, beauty, dan behavior harus bekerja bersama-sama secara harmonis. Ini bukan hanya tentang bagaimana kita terlihat, tetapi juga tentang apa yang kita tahu dan bagaimana kita bertindak,” tuturnya.
Dengan pandangan holistik ini, Yora memberikan inspirasi dan panduan bagi mereka yang ingin membangun personal branding yang tidak hanya menonjol dalam satu aspek, tetapi juga mencerminkan keutuhan individu.
Dalam dunia yang semakin terhubung ini, memahami dan mengoptimalkan brain, beauty, dan behavior adalah langkah kunci untuk sukses dalam membangun citra diri yang unik dan tak terlupakan.
Sebelum mengakhiri presentasinya, Yora membagikan kata-kata motivasi yang selama ini menjadi pegangan dalam hidupnya untuk berkarir.
“We are the Writer of our own life story, kita adalah penulis dari cerita kehidupan kita sendiri. Jadi masalah gagal sudah biasa dan itu menjadi motivasi kita dapat bangkit kembali untuk menjadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Maka dari itu Kita sendirilah yang tahu cerita seperti apa yang harus kita tulis dan buat dalam hidup kita,” ucapnya dengan penuh semangat. (*)
Penulis Suhailah Naili S. Editor Ichwan Arif.