PCA Candi Gelar Baitul Arqam di Apartemen

PCA Candi gelar Baitul Arqam di Apartemen Prospero Kahuripan Nirwana Sidoarjo. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Ahad (20-21/1/24).
PCA Candi Gelar Baitul Arqam di Apartemen (PCA Candi untuk PWMU.CO)

PWMU.CO – PCA Candi gelar Baitul Arqam di Apartemen Prospero Kahuripan Nirwana Sidoarjo. Kegiatan berlangsung pada Sabtu-Ahad (20-21/1/24).

Dalam sambutannya, Aisyatur Rosyidah SPsi, Ketua PCA Candi mengatakan, kegiatan Baitul Arqam ini wajib diikuti semua pimpinan harian Aisyiyah dan unsur pembantu pimpinan Aisyiyah.

“Sejalan dengan tema Baitul Arqam kali ini yaitu ‘Penguatan Ideologi Aisyiyah menuju Perempuan Berkemajuan’, maka materi-materi yang disampaikan agar diresapi oleh semua pimpinan, dan jangan berhenti pada teori. Mari kita laksanakan bersama,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Candi ingin mewujudkan perempuan berkemajuan. “Jadi ini merupakan bentuk pembinaan di Aisyiyah yang berorientasi pada ideologi keislaman dan kepemimpinan,” paparnya.

Pembukaan Baitul Arqam dihadiri oleh Djumati SPd MM, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo serta Majelis Kader PDM Sidoarjo Istiqomah MMed Kom.

Djumiati mengapresiasi Baitul Arqam PCA Candi dan menekankan agar setelah Baitul Arqam ini , semua pimpinan bergerak melaksanakan program yang telah disepakati.

Ukhuwah Islamiyah

Dalam acara inti, Dr. Hidayatullah MSi, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyampaikan materi Kepribadian Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). Pak Dayat—panggilannya—mengatakan, 10 sifat Aisyiyah yaitu beramal dan berjuang, memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah, lapang dada, bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.

“Juga taat peraturan negara yang sah, amar makruf nahi munkar, aktif di masyarakat, kerjasama dengan semua golongan, membantu pemerintah, serta bersifat adil dan korektif,” jelasnya.

Menurutnya, dalam mengamalkan ukhuwah Islamiyah agar semakin erat dan bermakna. “Maka tahapan yang harus dilalui adalah saling mengenal (ta’aruf), saling memahami (tafahum), tolong-menolong (ta’awun), dan ada jaminan (takaful) sebagai wujud nyata ukhuwah Islamiyah,“ papar Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini.

Dalam Baitul Arqam tersebut, turut hadir Ketua PCM Candi Muhammad Abror SP MM, yang menyampaikan materi Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah/Aisyiyah. Juga Drs Aunur Rofiq MSi yang menyampaikan materi Revitalisasi Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).

Sementara Umayani SAg MPdI dan Siti Nurhayati Azzahroh SSos (PDA Sidoarjo) dengan materi Risalah Perempuan Berkemajuan dan Kepemimpinan Transformatif dan Keteladanan Tokoh Aisyiyah.

Kegiatan Baitul Arqam ditutup Wakil Ketua I PCM Candi Yekti Pitoyo SPdI, yang berpesan pada peserta, bahwa indikator keberhasilan Baitul Arqam, yakni selalu termotivasi untuk beraisyiyah dengan ikhlas dan gembira. “Sehingga impian sebagai perempuan Islam berkemajuan terwujud,” ungkapnya. (*)

Penulis Nana Liesdiana. Editor Darul Setiawan.

Exit mobile version