PWMU.CO – Upacara Bendera SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik Jawa Timur mendatangkan Ahli Kesehatan dr Agung Rakhmawan, Rabu (17/1/2024).
Pagi itu terasa sejuk, 727 siswa Berlian School mengikuti upacara rutin tiap tanggal 17 di lapangan sekolah. Upacara kali ini, spesial peringati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari. Yang bertindak sebagai pembina upacara dari Puskesmas Sukomulyo Manyar Gresik.
Dalam amanatnya, Agung memulai dengan menyapa siswa Berlian School dan menyampaikan tema Penuhi Nutrisi dengan Protein.
“Adik-adik, bulan Januari ini merupakan hari Gizi Nasional yang diperingati pada tanggal 25 Januari. Pada hari gizi ini ditekankan untuk memenuhi kebutuhan protein. Adik-adik, ada berapa jenis protein?” tanyanya.
Secara lantang seluruh siswa menjawab, “Duaaaa!”
Agung membenarkan dan menjelaskan jenis protein yang bisa dikonsumsi setiap hari yakni protein hewani dan nabati. Protein hewani bersumber dari hewan, contohnya daging sapi, daging ayam, telur, ikan, dan susu. Sedangkan jenis protein nabati didapatkan dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, seperti tempe, tahu, kedelai, dan edamame.
Dia menegaskan, bahwa dengan mengonsumsi protein, khususnya protein hewani dapat mencegah dan mengatasi stunting.
“Stunting itu gagal tumbuh atau kondisi anak yang kekurangan protein, khususnya protein hewani. Stunting ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada tinggi anak. Siapa di sini yang mau terkena stunting?” tanya Agung kepada siswa Berlian School.
Seluruh siswa kompak membalas, “Tidak mau!”
Dalam kesempatan tersebut, dr Agung Rakhmawan juga menceritakan beberapa akibat apabila anak yang berusia 5 sampai 10 tahun kurang mengonsumsi protein, yakni tidak bisa tumbuh tinggi, keterbelakangan mental, darah tinggi, obesitas, sampai diabetes.
Di akhir amanat, dr Agung menitipkan pesan untuk orangtua di rumah agar setiap hari selalu menyediakan makanan yang berprotein di rumah.
“Untuk tumbuh menjadi generasi emas bisa dimulai dari mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Isi piringnya harus seimbang, ada nasi, sayur, lauk, dan dilengkapi susu, sebab itu langkah menambah protein dalam tubuh dan meningkatkan kecerdasan otak,” jelasnya. (*)
Penulis Mamluqil Farihah. Editor Ichwan Arif.