PWMU.CO – Hj Zumrotus Sholihah, istri Wakil Bupati Gresik M Qosim ikut menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jalan Permata 07 Graha Bunder Asri, Ahad (30/7).
Zumrotus Sholehah hadir sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Gresik. Selain dia, hadir pula pimpinan ormas wanita tingkat Kabupaten Gresik seperti PKK, Dharma Wanita, PC Fatayat NU, Pimpinan Daerah Wanita Islam.
(Baca: Musyda Nasyiatul Aisyiyah Gresik Pilih Ifa Faridah sebagai Ketua Baru)
Sementara itu dari Persyarikatan yang menghadiri acara yang berlangsung pukul 08.00-13.30 ini adalah Pimpinan Cabang NA se-Kabupaten Gresik, Pimpinan Wilayah NA Jawa Timur, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Muhammadiyah Gresik.
Prosesi pelantikan dipandu Anisa Herawati SPdI dari PW NA Jatim. Ketua Umum PDNA Gresik Ifa Faridah SPdI yang baru dilantik mengatakan dalam sambutannya bahwa untuk 3 tahun mendatang PDNA akan lebih memprioritaskan garapan eksternal.
”Jadi harapan kami, Nasyiah tidak hanya untuk kaum putri Muhammadiyah. Namun kemanfaatannya untuk seluruh perempuan di Kabupaten Gresik,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta. Dalam periode 2016-2020 ini Ifa akan didampingi Sekertaris Kiki Rizki Amelia SPd.
(Baca juga: 4 Tahun ke Depan Nasyiah Gresik Siap Lebarkan Sayap Dakwah)
Seusai pelantikan, kegiatan yang dikikuti oleh 175 peserta ini dilanjutkan dengan Seminar Ekonomi “Meningkatkan Peran Perempuan dalam Memperkuat Perekonomian Umat”. Hadir sebgai pembicara adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik Umaimah SE Mak dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Sumiati SAg. Sebagai moderator adalah Ian Ianah Spsi, Ketua Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan PDA Gresik.
Kedua pembicara sepakat bahwa Nasyiah berbasis perempuan muda, harus berani berwirausaha untuk meningkatkan derajat ekonomi keluarga.
“Nasyiah Gresik saat ini sudah memiliki 3 BUANA (PAUD Walidah I, KB Karangsemanding, dan Kinik Sains). Nah jika mau sukses, harus lihat peluang yang ada. Ranting dan Cabang Gresik banyak, Brarti Walidah bisa berkembang dimana-mana. Kalau bisa 5 Walidah di Gresik,” ujar Sumiati.
(Baca juga: Inilah 4 Sikap Nasyiah Gresik soal Meningkatnya Jumlah Perokok di Kalangan Pelajar)
Sementara itu Umaimah, yang juga pemilik butik, mencoba menularkan semangat enterepreneurship. ”Agar sukses, kita tidak hanya sekadar berdagang. Namun menambah nilai dari suatu barang. Seperti kita berjualan pensil, kita bisa menaikkan nilai jual dengan menambah boneka di ujung pensil. Itulah arti enterpreneurship,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Ifa Faridah memaparkan program kerja PDNA Gresik untuk 4 tahun ke depan. “Dengan personil PDNA sebanyak 50 orang diharapkan semua program-program bisa berjalan dengan lancar. Bisa bersenergi dengan organisasi wanita lain, terutama dengan PCNA dan PRNA se-Kabupaten Gresik sampai 2020 mendatang,” tuturnya. (Liesna)