PWMU.CO – Ngaji di masjid itu sudah biasa. Juga ngaji di gedung atau balai pertemuan. Tapi ngaji di taman rekreasi? Wow! Tentu nuansanya beda. Dan itulah yang terjadi dalam Pengajian Daerah dan Halal bi Halal Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Malang, yang digelar Ahad (30/7) kemarin.
Di Taman Sengkaling UMM Malang, pengajian itu diadakan. Selain mendengarkan sambutan dan ceramah, menu lainnya adalah menikmati indahnya panorama taman dan nikmatnya aneka kuliner Sengkaling.
(Baca: Temukan STNK Tak Berharap Imbalan, Kisah Juru Parkir Sengkaling Kuliner)
Menarik, pengajian ini tidak monopoli orangtua. Anak-anak mereka pun diikutsertakan. Jadilah: pengajian keluarga. Sejak pagi, tak kurang dari 3000 jamaah memadati tempat rekreasi yang kini sudah menjadi aset Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Mereka datang mulai ujung barat Malang yaitu Kecamatan Kasembon hingga ujung paling selatan Malang di Kecamatan Donomulyo.
Lalu bagaimana suasana pengajiannya? Prof Dr Thohir Luth yang didaulat menjadi penceramah menyampaikan tentang hubungan Muhammadiyah dengan Negara. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menegaskan bahwa bagi Muhammadiyah, Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sudah final.
(Baca juga: Di Bibir Kali Braholo yang Curam, Pak Manan Berkeinginan Buat Taman untuk Makmurkan Masjid At-Taqwa Sengkaling)
“Jadi kalau masih ada orang di Indonesia ini yang mencurigai akan kesetiaan Muhammadiyah terhadap NKRI, maka orang itu termasuk orang bloon gaya baru. Orang yang tidak paham sejarah. Dan orang yang tidak mengerti Persyarikatan yang berdiri sebelum NKRI ini lahir,” urai Guru Besar Hukum Islam Universitas Brawijaya Malang Itu.
Bukti kesetiaan Muhammadiyah pada NKRI, lanjutnya, Persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini selalu ambil bagian dalam pembangunan dengan membantu tugas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, pengelolaan panti asuhan, gerakan ekonomi, dan gerakan filantropi yang belakangan gencar dilakukan.
(Baca juga: Yuk! Ngopi sambil Ngaji Subuh di Masjid At Taqwa yang Ingin seperti Namira Ini)
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang Dr H Mursidi MM mengingatkan jamaah untuk terus beramal shalehdengan menggiatkan dakwah dan memajukan amal usaha. “Kebajikan yang kita lakukan ini pada hakekatnya untuk diri kita sendiri. Bukan untuk orang lain. Maka jangan berhenti untuk beramal shaleh,” pesan dosen FE UMM penuh semangat.
Pengajian berakhir sebelum adzan duhur berkumandang. Jamaah tampak tercerahkan. Dan pulang dlam keadaan fresh. (Pahri)
Discussion about this post