Perkuat Disiplin Positif dan Pembelajaran Inklusif, SDMM Kunjungi SD Cikal Lebak Bulus Jakarta; Kontributor Rudi Purnawan
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengunjungi SD Cikal Lebak Bulus di Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
Kunjungan yang diikuti oleh para pendidik SDMM dan Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumahan Pongangan Indah ini dilakukan untuk memperkuat penerapan disiplin positif dan penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus.
Dengan sambutan hangat dari pihak SD Cikal Lebak Bulus, kedua institusi pendidikan ini melaksanakan serangkaian kegiatan bersama. Dimulai dengan penyambutan dan perkenalan, lalu disusul oleh presentasi mengenai kurikulum dan pembelajaran, terutama berkaitan dengan penerapan disiplin positif di lingkungan sekolah.
Para peserta kunjungan mendapat kesempatan untuk mengamati langsung pengelolaan dan penanganan anak berkebutuhan khusus. Ini membuka mata pendidik dari SDMM tentang pentingnya memberikan perhatian yang memadai serta pendekatan yang tepat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Selanjutnya, diskusi mengenai pendekatan disiplin positif diterapkan dalam keseharian belajar mengajar di SD Cikal, yang menekankan pada pengembangan karakter siswa melalui kesadaran diri dan empati, bukan melalui hukuman dan rasa takut.
SD Cikal Lebak Bulus juga membagikan cara-cara mereka mengintegrasikan Kurikulum Merdeka ke dalam sistem pendidikan di sekolah mereka. Hal ini memberikan inspirasi baru bagi tim SDMM dalam mengelola pembelajaran yang lebih fleksibel dan kreatif, sekaligus menjamin pencapaian kompetensi yang diajarkan.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd menyatakan kekagumannya dan berharap apa yang dipelajari dari kunjungan ini bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDMM. “Kami sangat terinspirasi dengan metode yang diterapkan di SD Cikal Lebak Bulus, terutama dalam penerapan disiplin positif dan penanganan anak berkebutuhan khusus. Sesuatu yang ingin kami terapkan juga di SD Muhammadiyah Manyar,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi wadah yang berharga bagi kedua belah pihak untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pendidikan zaman sekarang. Kolaborasi antarpendidik ini diharapkan dapat berkelanjutan dan membuahkan hasil nyata dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. (*)
Editor Ria Pusvita Sari