PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bondowoso memperingati Milad Aisyiyah ke-103 dengan khidmat dan semarak di Masjid Al-Huda, masjid pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah Bondowoso, Ahad (30/7) kemarin.
Peringatan Milad Aisyiyah ke-103 dikemas dengan beberapa kegiatan sekaligus. Di antaranya kegiatan donor darah dan kegiatan sosialisasi tentang penyakit campak yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso.
(Baca: Keluarga Muhammadiyah Harus Jadi Teladan yang Baik di Masyarakat)
”Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan PCA Bondowoso untuk menuju Aisyiyah yang berkemajuan,” ujar Ketua PDA Bondowoso Dra Jajuk Widya dalam sambutannya.
Acara Milad Aisyiyah ke-103 dibuka oleh Ketua PDM Bondowoso Muhammad Malik. Dalam pengarahannya ia mengingatkan Aisyiyah agar tidak cepat puas terhadap capaian gerakannya saat ini. ”Harus ada terobosan-terobosan lain yang bisa mengantarkan Aisyiyah lebih ekspansif dan berkemajuan,” tuturnya.
Puncak peringatan Milad Aisyiyah ke-103 diisi dengan tausiyah dari Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dra Dalilah Candrawati MAg. Bu Candra – sapaan akrab Dalilah Candrawati – mengharapkan agar semua kekuatan yang ada di Bondowoso, khususnya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa bergandeng tangan menggerakkan roda organisasi dengan tetap berpedoman pada kaidah-kaidah yang ada.
(Baca juga: Agar Guru TK Aisyiyah juga Mempraktikkan Kehidupan Islami)
Aisyiyah, sebut Bu Candra, adalah salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia. Karena itu, Aisyiyah sudah teruji baik mental maupun kiprahnya.”Karenanya, jangan sampai warga Aisyiyah pindah ke lain hati, ke organisasi yang keberadaannya belum teruji secara historis,” tegasnya.
Setelahnya, Ketua PWA Jatim melanjutkan kegiatannya dengan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bondowoso.(mlk/aan)