PWMU.CO – HW SD Muhlas menggelar Perkemahan Satu Hari (Persari) di lapangan Dupak Bangunsari, Sabtu (27/1/2024).
Sejak pagi sebanyak 150 siswa kelas V Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) berseragam Hizbul Wathan lengkap memadati halaman SD Muhlas untuk persiapan menuju lapangan.
Acara ini untuk persiapan mengikuti Kemah Pandu Ceria Hizbul Wathan (HW) di Agro Mulia Prigen bulan depan.
Aneka pos kegiatan kepanduan HW SD Muhlas sudah disiapkan oleh panitia. Setiap pos dipandu oleh ramanda dan bunda pembina.
Peserta Persari antusias mengikuti kegiatan walapun terik matahari semakin siang makin panas tidak menyurutkan mereka menyelesaikan kegiatan.
Secara estafet semua peserta wajib menyelesaikan materi sesuai pos yang berada di setiap sudut lapangan.
Pos baris-berbaris dijaga Ramanda Woliono, pos yel-yel ada Bunda Ifa, pos pembuatan tandu Ramanda Ahmad Mujaddid menunggu. Ada pula pos semafor, mendirikan tenda, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
Keseruan terlihat di pos yel-yel dipandu Bunda Ifa. Setiap regu menyuguhkan tampilan yel-yel yang terbaik.
Ada yel nada Rek Ayo Rek, Bonekmania, Aremania bahkan nada lagu Iwak Peyek bergema di sudut lapangan.
Tidak kalah serunya juga terlihat di pos mendirikan tenda yang dipandu oleh Bunda Septi Antasari.
Peserta saling berteriak memberi aba-aba untuk mengaitkan ujung tongkat kerangka yang dirangkai pada setiap sudut tenda.
Mereka memakai tenda AstaGear, tenda camping outdoor. Tenda tersebut menyerupai setengah bola.
Di pos mendirikan tenda ini peserta di beri durasi waktu maksimal 10 menit.
Sorak sorai pecah saat peserta berhasil mendirikan tenda dengan tepat dan baik sesuai waktunya.
Ada yang berteriak sambil melompat. Ada pula sekadar bertepuk tangan atau bersalaman atas keberhasilannya.
Satu demi satu materi Persari diselesaikan. Para siswa diberi waktu 30 menit istirahat dan bersiap kembali ke sekolah untuk shalat Duhur dan menutup kegiatan Persari.
Peserta Nadine Aisyah siswi kelas V an-Nuur senang mengikuti acara ini.
“Seru acaranya, walaupun matahari cuaca panas namun Persari ini berkesan dan menambah pengalaman,” katanya.
Senada disampaikan Callista Zahra, siswi kelas V al-Anbiya. “Alhamdulillah seru dan menyenangkan bisa mengikuti materi HW di alam terbuka,” ujarnya.
“Semoga kemah Pandu Ceria di Agro Mulia nanti bisa lebih semangat dan siap menjadi yang terbaik,” kata siswi yang hafal juz 30, 29, 28 dan 27 ini.
Wakasek Bidang Kesiswaan Fathanur Rosyid SPd menjelaskan, kemah Persari dilaksanakan guna mempersiapkan fisik dan mental siswa untuk menghadapi perkemahan Pandu Ceria di Agro Mulia Prigen Pasuruan pada Februari 2024,” jelas dia.
Guru penggerak angkatan 6 dan 7 ini menambahkan, di sini siswa SD Muhlas dilatih menerapkan materi kepanduan dan mengenalkan alam bebas.
”Diharapkan siswa mempunyai kebanggaan terhadap HW yang menerapkan nilai kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Baik diri sendiri maupun terhadap lingkungan sekitar ,” tuturnya.
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto