PWMU.CO – Kamis, 25 Januari 2024, Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dr dr Sukadiono MM, beserta rombongan terbang menuju Teheran, Republik Islam Iran.
Ikut dalam rombongan Wakil Dekan I FK UM Surabaya dr Muhammad Anas Sp OG, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jatim Dr Mundzakir.
Ikut pula Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang membidangi MPKU Ir Tamhid Masyhudi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrahman SpS, dan Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Ahmad Muttaqien
Sukadiono menerangkan lawatan ke negeri yang dulunya bernama Persia ini untuk mengunjungi Fakultas Kedokteran (FK), rumah sakit, dan pusat pendidikan kesehatan di Fakultas Ilmu Kedokteran Teheran University Medical School (TUMS).
“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperluas kerja sama antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, juga rumah sakit Muhammadiyah Jawa Timur, dengan lembaga serupa yang ada di Teheran. Termasuk di dalamnya adalah pertukaran guru besar dan mahasiswa,” ujarnya.
Mengutip media lokal, dalam pertemuan ini, para akademisi dari UM Surabaya dijamu oleh jajaran dekanat Fakultas Kedokteran TUMS. Wakil Dekan Dr Muhammad Reza Karamati, memberikan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan yang ada.
Isu yang diangkat pada pertemuan ini fokus pada pertukaran profesor dan mahasiswa, menginisiasi dan memperluas kerja sama ilmiah. Yaitu kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian antar-universitas, kursus jangka pendek semacam sekolah musim panas, mengadakan webinar bersama, dan melatih pelajar internasional di berbagai tingkat pendidikan.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh seorang mahasiswa asal Indonesia dr Laila Rahmah yang sedang studi S2 Jurusan E-health atau Electronic Health TUMS. Dia Wakil Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhamamdiyah (PCIM) Iran.
E-health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran dalam melaksanakan pelayanan klinis, administrasi, serta pendidikan.
Setelah pertemuan, delegasi Muhammadiyah Jawa Timur ini akan mengunjungi Rumah Sakit Syariati, Pusat Kajian Endokrinologi, Penyakit Pencernaan, dan Liver, kompleks Rumah Sakit Imam Khomeini, Rumah Sakit Hazrat al-Mahdi, Pusat Penelitian Teknologi Mutakhir, dan Pusat Penelitian Penyakit Kanker.
Pabrik farmasi, kelas Pendidikan Kedokteran, E-health, dan Kelas Kedokteran Nuklir, juga akan dikunjungi. Program kunjungan ini diperkirakan makan waktu sekitar enam hari. (*)
Penulis Syamsudin Editor Mohammad Nurfatoni