PWMU. CO – Peluncuran E-Counseling dan Hotline Aduan Satria berlangsung di Aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
E-Counseling merupakan layanan baru Bimbingan Konseling SDMM yang dilakukan secara online. Sedangkan Hotline Aduan Satria akronim dari Sahabat Terbaik Anak.
Penanggung jawab Bimbingan Konseling (BK) SDMM Ria Eka Lestari SSi menerangkan fungsi dari E-Conseling.
Dia menjelaskan, ini layanan konseling online oleh Bimbingan Konseling SDMM untuk memudahkan warga sekolah seperti guru, pegawai, siswa, dan orang tua dalam mengakses layanan BK dari jarak jauh.
”E-Counseling SDMM memiliki slogan to heal, to care, to educate for self development, for character building, sebuah layanan tidak hanya menitikberatkan pada penyuluhan dan bimbingan, tapi juga kepedulian, pendidikan untuk tercapainya pengembangan diri dan karakter,” ujarnya.
Tari, sapaan akrab guru ini menyebutkan, E-counseling ini juga bagian dari implementasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) tentang sarana dan prasarana ramah anak dan aturan yang berbunyi satuan pendidikan memiliki mekanisme pengaduan, minimal menyediakan kotak curhat bagi siswa.
”Respon warga sekolah, alhamdulillah baik terbukti dari adanya empat isian data yang masuk dengan rincian tiga dari orang tua, dan satu dari siswa,” katanya. Respon itu langsung muncul saat peluncuran.
E-Conseling sendiri, kata guru IPA tersebut, memudahkan layanan BK karena data konseli (klien) langsung terekam dalam drive.
”Penanggung jawab BK mempelajari konseli dan kasusnya sesuai data yang terinput, lalu menindaklanjuti dengan menghubungi konseli melalui nomor WA yang tertera,” tuturnya.
Peluncuran e-Conseling ini sesuai dengan literature review terkait konten e-Counseling. Penanggung jawab BK menuangkannya dalam bentuk data pada GForm.
Sebelumnya Penjab BK menindaklanjut konseli atau klien dengan menanyakan permintaan apakah online atau tatap muka. Begitu juga dengan topik dan fokus konseling yang dipilihnya.
Dalam acara peluncuran E-Counseling ini semua siswa-siswi kelas IV dan V berjumlah 191 siswa hadir. Mereka menyaksikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Sekolah Ramah Anak (SRA).
Seperti Deklarasi Kader Pemantik (Pendamping Teman Terbaik), Deklarasi Duta SPAB (Sekolah Pendidikan Aman Bencana), dan Peluncuran e-Counseling dan Hotline Aduan Satria (Sahabat Terbaik Anak).
Hadir juga Sri Yoeni Ambarwati SSos, Kepala Bidang Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB PPPK) Kabupaten Gresik.
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Sugeng Purwanto