PWMU.CO – Orang Tua Mengajar di SD Sakri mengusung tema Hentikan Perundungan dengan Persahabatan diadakan di Masjid Baiturrahman SD Sakri, Selasa (30/01/24), pukul 07.30-08.30 WIB.
Dalam Kelas Inspiratif ini SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri), Sidoarjo, Jawa Timur, mendatangkan pemateri Putri Indah Anggraeni SPd. Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu ialah Koordinator BK SMPN 2 Pungging yang merupakan wali siswa Muhammad Abhirama Al-Ayyubi kelas 1 Utsman.
Acara untuk kelas I ini diawali dengan pembukaan oleh MC, lalu yel-yel tepuk semangat yang menambah semangat dan konsentrasi peserta. Beberapa reward yang sudah disiapkan pemateri untuk siswa-siswi.
Menurut Koordinator Acara Chusnul Nur Alifah SPd kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar bullying yang terjadi di manapun terutama di sekolah bisa ditekan.
“Semoga dengan adanya kegiatan kelas inspiratif orang tua mengajar ini, mampu memberikan wawasan dan mengedukasi bagi siswa-siswi kelas 1 SD Sakri agar lebih memperhatikan ucapan dan tindakan yang dilakukan,” ujarnya.
Macam-Macam Bullying
Acara inti yaitu penyampaian materi oleh Bunda Putri yang diawali penyampaian pengertian bullying (perundungan) dan menyanyikan lagu Stop Bullying. Materi kedua tentang jenis-jenis bullying berupa fisik, verbal, sosial, dan dunia maya.
Dia menerangkan bullying fisik contohnya mendorong, mencubit, dan kekerasan fisik lainnya. Bullying verbal contohnya mengejek, mengancam, dan mengolok-olok dengan bahasa.
Bullying sosial contohnya mengucilkan teman dari pergaulan. Bullying dunia maya atau cyber bullying contohnya berkata kasar dan kotor di media sosial.
Ketiga, materi dampak bullying yaitu tidak mau sekolah, tidak percaya diri, malu, trauma, serba salah, takut bertemu orang dan sakit fisik serta psikologisnya. Keempat, mitos dan fakta tentang bullying.
Bunda Putri juga menyampaikan bila ada kejadian pembullyan yang terjadi baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat, diharapkan segera melapor kepada orang yang dipercaya.
“Perbuatan bullying ini harus ditekan supaya tidak menimbulkan luka dan bekas trauma bagi orang lain serta jika ada kasus bullying maka harus segera melapor kepada orangtua atau guru terutama jika di lembaga pendidikan seperti sekolah sehingga ditindaklanjuti,” tuturnya.
Setelah penyampaian materi, Bunda Putri memberikan tayangan video yaitu cerita si Jono tentang bullying lalu di akhir video diberikan game dan pemberian reward kepada siswa-siswi yang sudah berhasil menjawab. Antusiasme siswa-siswi luar biasa sehingga kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
Akhir sesi, Bunda Putri mengajak seluruh siswa untuk mendengarkan lagu Jika soundtrack film Petualangan Sherina. Dalam video tersebut diinformasikan cara menjadi teman yang baik dilanjut refleksi serta tanya jawab dan diakhiri dengan berdoa bersama. (*)
Penulis Ellyana Alfa Chasanah Editor Mohammad Nurfatoni