PWMU.CO – Kalimah Spemdalas Gresik diisi oleh mahasiswa asal Mesir yang sekaligus menjadi native speaker (penutur asli) Shereen Mohamed Ied Mubarak, Jumat (26/1/2024).
Mahasiswa yang tengah mengambil Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jurusan Psikologi ini berbagi pengalaman terkait study aboard (belajar di luar negeri). Bertindak sebagai moderator adalah siswa kelas IX International Class Program (ICP) Delisha Rachmania Purwanto.
“Apakah kalian tahu apa itu comfort zone (zona nyaman)?” tanyanya dihadapkan siswa putri kelas VII-IX peserta Kalimah di Andalusia Hall Spemdalas.
Dia menuturkan bahwa jika ingin berbuat lebih, kita harus mampu untuk meninggalkan zona nyaman. Ketika meninggalkan zona nyaman, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri, menerima tantangan, serta motivasi untuk mencapai suatu tujuan.
Pada awalnya, lanjutnya, akan muncul kecemasan atau stres, namun ketika Anda mampu mengatasi hal tersebut dengan menerima dan menanganinya dengan tepat, akan muncul resistensi (kekuatan).
“Perasaan ini juga saya rasakan saat akan berangkat ke Indonesia. Saya berpikir tentang ketakutan saat meninggalkan keluarga, menempuh perjalanan yang sangat jauh, serta membayangkan akan berada di lingkungan sosial dan budaya yang sangat berbeda. Namun, Alhamdulillah saya sudah di sini,” tambahnya.
Belajar di Luar Negeri
Sheeren sapaan akrabnya kemudian menjelaskan berbagai manfaat belajar di luar negeri. Pertama, dapat memperluas wawasan dan kesadaran diri pada ilmu, pekerjaan, atau hal-hal baru.
“Kedua, belajar lebih banyak tentang diri dan mengendalikan diri. Ketiga, melatih kemampuan adaptasi dan mandiri untuk melatih ketahanan diri,” jelasnya.
Keempat, dapat mengenal budaya baru yang dapat membuka perspektif diri untuk lebih memahami isu-isu global. Kelima, tinggal di luar negeri dapat melatih kemampuan berbahasa, dan keempat peluang karier yang lebih luas karena memiliki pengalaman dan ketrampilan serta membangun jejaring lebih luas.
Shereen kemudian mengajak siswa untuk mencoba tantangan belajar di luar negeri. Di akhir paparannya, Shereen menyampaikan perasaan bahagia dan terima kasih atas sambutan yang diperolehnya selama lima hari di Spemdalas. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.
