Sharing Strategi Promosi Sekolah Digelar Majelis Dikdasmen Benjeng

Sharing Strategi Promosi Sekolah Digelar Majelis Dikdasmen Benjeng (Syuhud Immawan/PWMU.CO)
Sharing Strategi Promosi Sekolah Digelar Majelis Dikdasmen Benjeng (Syuhud Immawan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sharing strategi promosi sekolah melalui media massa digelar Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Benjeng, Gresik, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

Kegiatan ini merupakan agenda pertemuan rutin triwulan yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Benjeng, Gresik. Para guru di sekolah Muhammadiyah mendapatkan wawasan berharga tentang strategi promosi sekolah melalui media massa.

Acara yang digelar di SMP Muhammadiyah 8 Benjeng tersebut, menghadirkan Redaktur Senior Jawa Pos, Sidiq Prasetyo SSos MIkom sebagai pemateri. Ia memberikan motivasi dan tips kepada para guru untuk berani mengeksplorasi dunia tulis-menulis, khususnya dalam menyampaikan hal positif di sekolah secara konsisten.

“Karena dengan menulis, akan memberikan dampak yang luas di masyarakat. Guru harus memiliki keberanian dalam menulis. Selain itu, seorang penulis berita harus pandai dan berani untuk membuat pertanyaan,” katanya.

Menurutnya, semakin banyak pertanyaan yang diajukan, semakin lengkap isi berita yang dihasilkan. “Dengan adanya pertanyaan yang mendalam, berita yang dihasilkan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam dan kontekstual,” paparnya.

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini menjadi bagian yang tidak kalah menarik.

Salah satu penanya, Facrizal Alfarisi dari SMK Muhammadiyah 2 Gresik menanyakan apakah boleh menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan berita.

Sidiq pun memberikan jawaban positif. Menurutnya, penggunaan AI dalam menulis berita adalah suatu hal yang diperbolehkan. Meski demikian, perlu diingat juga pentingnya etika dalam menggunakan AI.

“Kita dapat menggunakan AI untuk membantu memberi ide dalam penulisan, namun kita harus berhati-hati agar tidak memberikan kutipan yang tidak sesuai dari sumber berita. Selain itu, teks yang dihasilkan dari AI harus diedit atau dikemas kembali untuk menghindari plagiat,” tegas Pengelola Youtube Pinggir Lapangan ini.

Ketua Majelis Dikdasmen Benjeng, Surahman SKom berharap, kegiatan sharing wawasan ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para guru Muhammadiyah di Benjeng dalam mengembangkan strategi promosi sekolah melalui media massa. (*)

Penulis Syuhud Immawan Editor Nely Izzatul

Exit mobile version