PWMU.CO – Siapa bilang Muhammadiyah “miskin” dengan para penghafal Alquran? Tak hanya penghafal, tapi juga kaya dengan para “penemu” teori cara cepat membaca maupun menghafalkan. Selain ada Tajdied Center di PWM Jatim yang kaya metode membaca Alquran, juga ada warganya yang konsen dalam mengembangkan teori cepat menghafalnya. Salah satunya adalah Ajuslan Kerubun, SPdI, mantan Kepala SD Muhammadiyah Kreatif Kraksaan Probolinggo.
Seharian penuh, (1/4), Ajuslan menghabiskan waktu di lingkungan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Pada pagi hari, dia mengawali acara “Show Quran” dalam Pengajian Rutin yang diselenggarakan oleh Ikatan Wali Murid (IKWAM). Di hadapan para peserta yang mayoritas ibu-ibu itu, Ajuslan membeberkan kiat-kiat jitu kepada orang tua siswa agar dapat membimbing putra-putrinya menghafal Alquran dengan baik.
(Baca: Bangun Samodra Berceramah di SDM 4 Pucang)
“Penghafal yang hebat adalah mereka yang dapat mengukur hafalan dengan bagus. Yakni mengulangi hafalannya sekurang-kurangnya 350-500 kali dalam sehari. Itu hafalannya kuat dan tahan lama,” katanya. Setelah sempat menjadi khatib di Masjid KH Ahmad Dahlan SDM 4 Pucang, Ajuslan melanjutkan show dengan menjadi fasilitator Tahfidzul Quran bagi Guru-Karyawan sekolah setempat.
“Kami berobsesi tidak hanya murid atau putra putrinya saja yang sanggup menghafal Alquran, tetapi orangtua juga tidak boleh ketinggalan dengan putra putrinya. Untuk itu kami mengundang pakar Tahfidzul Quran untuk memberi kiat-kiat efektif dalam pembinaan Alquran pada kami,” kata Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edy Susanto MPd. (mly/aan)