PWMU.CO – Terakreditasi Paripurna, 10 Klinik Muhammadiyah Lamongan mendapat hadiah komputer server. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi dan Penguatan Mutu Pasca Akreditasi Klinik bersama Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Lamongan (PDM), di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Sabtu (3/2/24).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr Shopiati Sutjahyani MKes, anggota MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim. Dia juga Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jatim dan Direktur Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) Lipa Mitra Nusa (LMN).
Rapat dihadiri oleh 145 orang. Terdiri dari anggota PDM, PDA, MPKU PDM, MPKU PDA, direktur rumah sakit Muhammadiyah se-Lamongan, pendamping akreditasi klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Hadi pula pendamping IT, klinik Muhammadiyah, wakil ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang membidangi MPKU, ketua MPKU PCM, ketua tim akreditasi, kepala klinik dan penanggung jawab akreditasi.
Dapat Apresiasi
Sekretaris MPKU PDM Lamongan Zuhdi Mukarom SKep Ns Mkes memberikan apresiasi terhadap capaian akreditasi 10 klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah Lamongan yang semuanya merah nilai paripurna.
Yaitu klinik Muhammadiyah Lamongan, Deket, Paciran, Blimbing, Brondong, Solokuro, Parengan, Keduyung, Kedungpring, dan Sugio.
“Ini perlu ada pengawalan keistikamahan dalam menjaga mutu pelayanan klinik dan keselamatan pasien,” ujarnya.
Atas keberhasilan itu PDM Lamongan melalui MPKU PDM memberikan hadiah hibah 10 Komputer Server Indonesia Sehat untuk masing-masing klinik. Bahkan dua “Klinik Muhammadiyah Modo dan Pucuk yang belum terakreditasi juga mendaptkan hadiah. Ini untuk memotivasi kKlinik agar semakin bisa berkembang,” kata Zuhdi.
Kholiq Efendi salah satu praktisi pengobatan tradisional PKU Muhammadiyah Pucuk mengatakan akan lebih fokus pada layanan komplementer atau battra. Dia bersyukur menyampaikan terima kasih kepada PDM yag selalu memperhatikan perkembangan amal usaha bidang kesehatan.
“Hadiah ini akan kami wujudkan untuk pengadaan dan penambahan sarana-prasarana layanan battra, karena jumlah kunjungan layanan ini semakin meningkat, dan PKU kita sudah dikenal masyarakat sebagai klinik pengobatan tradisional,” ucapnya. (*)
Penulis Slamet Hariadi Editor Mohammad Nurfatoni