PWMU.CO – Sebanyak 89 siswa kelas 3-6 SD Muhammadiyah (SDM) 1 Pucuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timurmengikuti Outdoor Schooling bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar). Acara bertempat di Alun-Alun Lamongan, Kamis, (01/02/2024).
Suwanto, anggota tim Damkar Lamongan menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan sekaligus pembelajaran mengenai kesiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran atau kejadian-kejadian yang timbul akibat adanya api.
Selama kegiatan, seluruh siswa dipandu langsung oleh untuk mengenal berbagai peralatan pemadam kebakaran serta praktik penggunaannya.
“Anak-anak kami ajak untuk mengenal potensi bencana kebakaran serta cara penanganannya. Selain itu, anak-anak juga praktik langsung melakukan pemadaman kebakaran,” ujarnya.
Dari pembelajaran ini anak-anak mengetahui tugas dari tim pemadam kebakaran. Bukan hanya sebatas membantu memadamkan api akibat kebakaran saja.
Suwanto menambahkan, beberapa peristiwa lain juga bisa dibantu penyelesaiannya oleh tim damkar di antaranya memberantas sarang tawon yang menganggu, mengevakuasi keberadaan ular di dalam rumah atau tempat lain yang dinilai membahayakan orang lain.
“Bencana kebakaran kebanyakan disebabkan oleh kelistrikan dan pembakaran sampah. Dengan adanya penyuluhan seperti ini diharapkan anak-anak bisa mengenal potensi kebakaran sejak dini,” ungkap Suwanto.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Pucuk Romaji SPd menuturkan dengan belajar langsung kepada tim Damkar Lamongan diharapkan anak-anak dapat mengenal lebih lanjut mengenai profesi pemadam kebakaran. Yakni terkait dengan apa saja tugasnya, bagaimana cara mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran, dan peralatan apa saja untuk penanganannya.
“Bukan hanya ilmu tentang penanggulangan kebakaran yang didapat para siswa SD Muhammadiyah 1 Pucuk. Mereka juga berkesempatan untuk praktik langsung dalam memadamkan api dengan menggunakan kain basah dan APAR (alat pemadam api ringan).
Bahkan anak-anak juga diajak berfoto dengan hewan ular berukuran besar hasil tangkapan tim Damkar Lamongan saat bertugas mengevakuasi hewan ular di salah satu desa di Lamongan.
“Tim Damkar Lamongan berpesan bahwa mereka selalu siap siaga 24 jam untuk melakukan penanganan. Cukup dengan menelepon ke nomor (0322) 321113. Tindakan penanganan tidak dipungut biaya apapun atau gratis,” kata Romaji. (*)
Penulis Fathurraim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni