PWMU.CO – Prabowo Subianto, calon presiden (capres) nomor urut 2, meminta maaf kepada paslon 1 dan 3 juga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini ia sampaikan pada pernyataan penutup debat terakhir Capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (4/2/2024) malam. Dengan didampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengatakan, “Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.”
Ia percaya mereka masing-masing punya itikad baik. “Saya kira tiga paslon semua ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” ujar pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu.
“Karena itu, saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju, minta maaf kepada Paslon 1 Pak Anies Pak Muhaimin, dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.
Kemudian, Prabowo juga memohon maaf kepada KPU. “Seandainya kami juga bertindak yang kurang pas. Keinginan kita adalah untuk berbuat yang terbaik dan kami selalu berjuang untuk yang terbaik,” jelas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus 1995-1998 ini.
“Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan semua kalangan bangsa Indonesia. Terutama kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia,” tegasnya.
Prabowo menyatakan, “Saya tetap menganggap Mas Anies Mas Muhaimin, Pak Ganjar Prof Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia, kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.”
Pemimpin Seluruh Rakyat
Ia lanjut menyampaikan komitmennya, “Saudara-Saudara sekalian, mana kala Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju atas izin Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa, menerima mandat dari rakyat kita akan jadi pemimpin nasional untuk seluruh rakyat Indonesia, saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia!”
Bersama pasangan Cawapres Gibran, Prabowo berjuang dan bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia. “Kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia. Kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat indonesia dan bagi bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Akhirnya ia mengucapkan terima kasih kepada semua pemimpin Indonesia. Tak hanya itu, ia berterima kasih kepada semua presiden Indonesia. “Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Joko Widodo,” urainya.
Prabowo menilai, merekalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. “Kami terima kasih kepada mereka telah menjaga republik kita. Sekarang kita menikmati, tidak terlibat pertikaian dengan bangsa-bangsa lain,” ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia ini.
Pria yang mencalonkan diri sebagai Cawapres RI sejak Pemilu 2014 dan 2019 ini akhirnya mengajak, “Kita sekarang fokus! Musuh kita adalah kemiskinan, musuh kita adalah kelaparan, musuh kita adalah kesulitan rakyat. Harus kita atasi! Kita membangun Indonesia kuat, adil, dan makmur. Aman untuk semua, adil untuk semua, dan makmur untuk semua.” (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni