PWMU.CO – Program Sedekah Nasi Bungkus yang diadakan Masjid Al Muttaqin Jalan Gresik Gadukan 99 Surabaya ternyata membawa manfaat ganda. Selain bisa menggembirakan para abang becak yang menjadi sasaran sedekah, program tersebut sekaligus membuktikan bahwa warga Muhammadiyah dan NU bisa kompak.
Seperti yang dijelaskan Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin M. Yusuf Sulthon kepada PWMU.CO, Jumat (4/7), selain melibatkan jamaah masjid, program yang diadakan rutian tiap Jumat bakda Subuh itu juga mendapat dukungan donatur dari warga Nahdliyin.
(Baca:Warga Muhammadiyah-NU Ngaji Eling lan Waspodo bersama Semar Mesem dan Di Surabaya, Muhammadiyah-NU Berdamai Lewat Futsal)
“Semoga kerjasama antara warga Muhammadiyah dan Nahdliyin dalam meringankan beban hidup masyarakat kecil melalui program Sedekah Nasi Bungkus ini dapat diikuti oleh masjid lainnya,” ujarnya.
Yusuf menjelaskan, sasaran sedekah nasi bungkus ini adalah para abang becak yang melewati jalan Gadukan depan Hotel Antariksa Surabaya—yang lokasinya berdekatan dengan masjid yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan itu. “Nasi bungkus yang berhasil kami himpun antara 200-250 bungkus,” ucapnya.
(Baca juga:Belum Pernah Lihat Ketua Muhammadiyah-NU Gantian Memijat? Di Kabupaten Inilah Kerukunan Itu Terwujud)
Dia juga menyampaikan bahwa program ini bermula dari bincang-bincang santai saat pembangunan menara Masjid Al Muttaqin, yang dalam pembangunannya melibatkan donatur para jamaah masjid. “Maka muncullah ide untuk mengurangi beban hidup para kaum dhuafa melalui program Sedekah Nasi Bungkus,” terang Yusuf. Semoga bermanfaat Pak! (Izza Anshory)