Siapkan Kader Kifayah, Aisyiyah PPI Workshop Perawatan Jenazah. Laporan Ketua PRA PPI Ria Pusvita Sari.
PWMU.CO – Sebuah kegiatan yang bermakna dan mendalam diadakan oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Perumahan Pongangan Indah (PPI), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024). Bertempat di aula TK Aisyiyah 36 PPI, Workshop Perawatan Jenazah ini berisikan sesi pelatihan yang diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan tata cara perawatan jenazah yang sesuai syariat Islam.
Narasumber workshop ini adalah Tim Kifayah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik, yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang perawatan serta pengurusan jenazah. Dengan rasa tanggung jawab yang besar, Tim Kifayah menyampaikan materi dengan metode yang mudah diikuti, memungkinkan peserta untuk memahami dan mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan nyata.
Workshop dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia Uswatun Hasanah. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan masyarakat dengan kecakapan mengurus jenazah, sebuah kewajiban yang sering kali terlupakan namun sangat penting. “Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya paham secara teori tetapi juga dapat melaksanakan praktiknya dengan benar,” ujarnya.
Peserta workshop 40 orang terdiri dari berbagai usia dan latar belakang. Semua hadir dengan keseriusan dan keinginan yang sama untuk belajar.
Tim Kifayah menjelaskan langkah demi langkah proses perawatan jenazah, mulai dari menyiapkan perlengkapan, memandikan hingga mengafani, dengan demonstrasi yang interaktif. Sesi tanya jawab diadakan untuk memastikan setiap peserta mendapat kesempatan untuk mengatasi kebingungan atau kesalahpahaman apa pun.
Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi perawatan jenazah, memberikan pengalaman langsung kepada peserta. “Memang tidak mudah untuk mendiskusikan topik kematian dan perawatan jenazah, namun ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita,” ujar salah satu narasumber Tim Kifayah. “Dan dengan pengetahuan yang benar, kita dapat menghormati mereka yang telah berpulang dengan cara yang layak dan sesuai ajaran agama,” tambahnya.
Workshop ini digelar tidak hanya sebagai upaya edukasi tetapi juga sebagai langkah sosialisasi dan sensitisasi masyarakat akan pentingnya ilmu mengurus jenazah. Uswatun Hasanah berharap kegiatan ini akan terus berlangsung secara periodik untuk membentuk kesadaran kolektif dan menguatkan komunitas di sekitar Perumahan Pongangan Indah dalam menghadapi keadaan darurat yang berkaitan dengan kematian.
“Semoga ilmu yang diperoleh akan bermanfaat dan terus diwariskan sebagai bagian dari kepedulian dan kasih sayang kepada sesama,” ungkapnya. (*)