PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Kamis (8/2/2024).
Mulai pukul 08.00 WIB, Rakerda berlangsung di aula PDM Kota Probolinggo. Hadir di sana seluruh kepala sekolah, bendahara, dan waka urusan amal usaha Muhammadiyah tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMK Muhammadiyah se-Kota Probolinggo.
Tema yang diusung pada rakerda kali ini ‘Membangun Ekosistem Pendidikan Masa Depan’. Saat pembukaan, Koordinator Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Probolinggo Erfan Riadi menyampaikan harapannya. “Hasil rakerda ini nantinya dapat diimplementasikan oleh seluruh AUM guna peningkatan pendidikan,” ujarnya.
Bahkan hari ini Majelis Dikdasmen memberikan sumbangsih dengan slogannya ‘Pendidikan Muhammadiyah Berbagi’. Yakni kepada PDM Rp 5 juta di mana penerimaannya diwakili sang Bendahara PDM Luqman Hakim MM. Juga kepada PCM sekota Probolinggo masing-masing Rp 1 juta.
Sesuai tema yang diusung, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF R. Achmad Mahfud menanyakan dengan tegas, “Mampukah AUM menghadapi tantangan abad 21 yaitu era Society 5.0?”
“Majelis Dikdasmen dan PNF, sebagai lembaga vital dalam pengembangan pendidikan perlu memiliki pandangan umum yang adaptif dan visioner untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan,” tambah R. Ach. Mahfud dalam keterangan tertulisnya.
Melalui rakerda ini, dia berharap dapat menghasilkan rumusan pemikiran yang implementatif dan menguatkan peran AUM dalam mempercepat terwujudnya pendidikan bermutu.
Rakerda berlanjut dengan sidang komisi untuk menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang selanjutnya menjadi program atau rencana strategis Majelis Dikdasmen dan PNF dalam empat tahun mendatang. (*)
Penulis Sri Endah Irhayswarsih Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni