Permusuhan Abadi
Upaya setan untuk menggelincirkan anak Adam akan terus berlangsung sepanjang usia manusia. Saking dendamnya Iblis, ia mengajukan proposal agar diberikan usia sampai Hari Kiamat dan Allah pun menyetujui proposal Iblis itu dan mempersilahkannya.
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ. قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ. قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ. وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّين. قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ. قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ. إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ. قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ. قَالَ فَالْحَقُّ وَالْحَقَّ أَقُولُ. لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنْكَ وَمِمَّنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ أَجْمَعِينَ.
Allah berfirman, ‘Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” Iblis berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” Allah berfirman, “Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.” Iblis berkata, “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.” Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat).”Iblis menjawab, “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” Allah berfirman, “Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan.” Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semuanya. (Shad: 75–85)
Permusuhan ini adalah permusuhan abadi sepanjang masa dunia ini dan turun-temurun. Setan akan terus-menerus berupaya dengan segala kemampuannya menggelincirkan anak Adam dari jalan Allah. Ketika seseorang telah mewarisi sifat sombong maka setan merasa telah sukses menanamkan keburukan pada manusia. Karena dampak dari sifat ini adalah tidak adanya jiwa dan semangat tauhid padanya sehingga mudah menolak kebenaran bahkan acapkali merasa tidak membutuhkan kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya. Dengan demikian sebagaimana iblis ia akan dilaknat oleh Allah.
Setan Mabit di Hidung Manusia
Sebagaimana penjelasan dalam hadits di atas, kita diperintahkan oleh Rasulullah ketika bangun tidur hendaknya berwudhu dengan memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Karena setan kerap mabit di hidung manusia ketika ia tidur. Itulah sebabnya memohon perlindungan kepada Allah dari setan hendaknya selalu dilakukan oleh setiap hamba Allah.
Dalam berbagai kesempatan hendaknya hal itu dilakukan agar kita terlindung dan terhindar dari tingkah laku setan. Ketika hendak masuk kamar kecil dan keluarnya, ketika hendak makan dan minum, ketika hendak tidur dan seterusnya, hendaknya seorang hamba melaksanakan kesunnahan sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam.
Betapa Allah dan Rasul-Nya sangat menyayangi anak Adam sehingga semua kebaikan diajarkan dan dianjurkan untuk dilaksanakan, dan semua keburukan disampaikan agar kita dapat menghindarinya. Semoga kita dapat selalu berharap maunah-Nya untuk dapat istikomah menjalankan sunnah Nabi, sekalipun dari hal-hal yang dianggap remeh-temeh. Wallahu a’lam bishshawab. (*)
Editor Mohamamd Nurfatoni