Waspada Daerah Rawan Sengketa Pemilu, Madura Zona Merah

Waspada Daerah Rawan Sengketa Pemilu
Kapolda Imam Sugianto (Ridia/PWMU.CO)

PWMU.CO – Waspada daerah rawan sengketa Pemilu 2024, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto telah menyiapkan personel pengamanan.

 Delapan hari menjelang Pemilu 2024 ini, kekhawatiran terhadap daerah rawan sengketa Pemilu menjadi sorotan utama.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah dengan tingkat kerawanan saat Pemilu 2024.

Menurutnya, ada lima daerah di Jatim yang masuk kategori sangat rawan konflik saat Pemilu. Waspada daerah rawan sengketa Pemilu itu Pasuruan Kota dan empat kabupaten di Pulau Madura.

“Jatim sudah kita petakan, ada lima daerah, yaitu Pasuruan Kota dan Madura keseluruhan masuk dalam kategori sangat rawan karena pernah terjadi konflik 2019,” kata Imam saat menjadi pembicara pada talkshow Demi Indonesia di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (6/2/2024).

Berdasarkan pemetaan itu, Imam menyebut, sebenarnya daerah rawan di Jatim ada 25, tetapi ada lima yang masuk kategori sangat rawan.

Di antara yang paling rawan adalah Kabupaten Sampang. Pihaknya telah mengirim 800 personel Brimob ke wilayah tersebut sebagai antisipasi waspada daerah rawan sengketa Pemilu.

“Mudah-mudahan bisa kami antisipasi kejadian-kejadian terdahulu, kemudian yang perlu di antisipasi lagi ada 16 TPS terjauh dan sudah kami kirim dua peleton personel bersamaan dengan logistik dengan menempuh perjalanan 16 jam ke Masalembu,” katanya.

Polisi bintang dua itu menyatakan, yang menjadi catatan baginya adalah karakteristik masyarakat, pengaruh tokoh, sampai fanatisme pendukung yang memengaruhi kerawanan itu. Namun, ia memastikan hal tersebut telah diantisipasi.

“Alhamdulillah kemarin sudah dilakukan baksos dengan Forkopimda Jatim dan alhamdulillah respon masyarakat sangat bagus dan mudah-mudahan pemilu ini bisa sukses,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta terkait money politics yang sering terjadi, tak hanya beberapa  hari menjelang Pemilu bahkan saat pelaksanaan Pemilu berlangsung, Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi antar petugas.

Money politics tidak kita pungkiri masih sering terjadi, sehingga untuk mengantisipasi itu butuh kerja sama yang kompak dari seluruh penyelenggara pemilu. Selain itu filosofi kriminologi penjahat selalu satu langkah di depan aparat yang kita pahami. Tapi kita tidak boleh menyerah, kita kolaborasi, kerja sama,” katanya.

Kalau ada penyimpangan di depan mata,sambung dia, secepat mungkin kita laporkan dan pasti akan segera kita tindak lanjuti sesuai undang-undang.

Imam Sugianto mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024. Ia mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.

Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama pemilih muda yang jumlahnya mencapai 52% agar tidak golput, serta bisa mewujudkan terselenggaranya pemilu damai.

“Mari kita mengajak semua pihak terutama 52% pemilih muda berbondong-bondong pada 14 Februari menyalurkan suara dalam Pemilu yang damai dan tanpa intimidasi,” ujarnya.

“Selain itu juga saya mengajak masyarakat untuk memerangi hoaks, isu SARA dan isu-isu lain yang merusak integrasi bangsa,” tuturnya.

Ia pun menegaskan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang perlu dijaga, termasuk dalam momen pesta demokrasi lima tahunan.

“Tentu juga memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang utama,” tandasnya.

Penulis Ridia Septiria  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version