PWMU.CO – Sharing Fundraising membahas kedasyatan sedekah disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu Dr Nurbani Yusuf MSi, Kamis (8/2/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan Kantor Layanan (KL) Lazismu GKB Gresik Jawa Timur di Aula Semeru BeSS Resort and Water Park Lawang Malang ini, Ketua MUI Kota Batu ini memulai dengan bercerita tentang Imam Syafi’i yang pernah sebelum berdakwah menemui sahabatnya Syaiban Ar Rofiq.
Imam Syafi’i bertanya tentang zakat. Sebenarnya zakat itu untuk orang kaya atau miskin? Syaiban menjawab untuk keduanya. Imam Syafi’i membenarkan karena zakat untuk membersihkan harta.
“Jadi intinya menurut imam Syafi’i zakat itu untuk orang kaya dan miskin karena zakat itu untuk membersihkan harta,” ungkapnya.
Selanjutnya Nurbani menyampaikan pengalaman tinggal di Illinois, Amerika Serikat. Ada 70 persen orang Yahudi di sana. Orang Yahudi dari 7,8 milyar tidak lebih dari 100 juta di seluruh dunia. Dari Jerman, Itali, Israel, Amerika, Spanyol bahkan Indonesia susah cari orang Yahudi. Tapi tanda-tandanya di mana-mana.
“Tik-tok, FB, WhatsApp milik Yahudi. Bahkan 12 mata air di Trawas, 4 dibeli yahudi, mengapa bisa begitu?” tanya Nurbani pada peserta.
Dia menjelaskan, pertama bahwa orang Yahudi mengenal al-Quran, Islam, Muhammad seperti anak sendiri. Mereka paham Islam tapi tidak mengakui kenabian Muhammad karena faktor keturunan. Seharusnya orang Islam lebih dari mereka dalam memahami al-Quran karena pada dasarnya al-Quran mudah dihafal dengan bahasa aslinya bukan bahasa yang lain. Bahkan anak kecil pun mudah hafal Alquran.
Kedua karena orang Yahudi suka zakat dan sedekah. Mereka menganggap sebagai tolak bala. “Harusnya orang Islam lebih dari mereka dalam bersedekah dan berzakat,” jelasnya.
Sedekah memiliki kemampuan untuk mengubah dan menghindarkan dari bencana yang kita tidak tahu kapan akan terjadi. Pastinya bisa meringankan beban saudara kita yang membutuhkan juga sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan keberkahan dan pahala.
Acara Sharing Fundraising, selain diikuti pengurus harian dan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, juga diikuti perwakilan wakil kepala Sekolah dan guru di AUM Pendidikan Muhammadiyah GKB Gresik. (*)
Penulis Yanita Intan Sariani. Editor Ichwan Arif.