PWMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten mengadakan pembinaan untuk masyarakat mualaf Badui di Kampung Cepak Buah Badui Kompol Leuwidamar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (8/2/2024).
Dihadiri oleh 45 mualaf Suku Badui yang antusias memperdalam pemahaman agama Islam. Salah satu dai LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sedang bertugas di Badui Kompol, Muhammad Kasja SHI, menyatakan tujuan utama acara pembinaan ini adalah memberikan dukungan spiritual dan keagamaan kepada masyarakat mualaf Badui.
“Melalui serangkaian kegiatan yang diselenggarakan, diharapkan peserta dapat memperkuat iman dan memahami ajaran Islam dengan lebih baik,” ujarnya.
Pembukaan acara ditandai dengan pembacaan ayat suci al-Quran, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, termasuk dari Muhamad Kasja dan Pugi Pulistio, yang memberikan motivasi dan dukungan kepada para peserta.
Dalam rangkaian ceramah, Dr Hanafi, perwakilan dari LDK PWM Banten, memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan Rasulullah dan peristiwa Isra Mikraj sebagai inspirasi bagi para mualaf.
Selanjutnya, Drs Engkos Yusroni membahas penguatan akidah sebagai fondasi utama dalam menjalani kehidupan beragama. “Selain itu juga ada Pengobatan akhir jaman yang menjadi topik menarik yang disampaikan oleh Sahron, yang memberikan pemahaman seputar pengobatan yang sesuai dengan ajaran Islam,” ungkap Kasja.
Kasja berharap acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kebersamaan dan kekuatan spiritual bagi masyarakat Muallaf Badui di Kampung Cepak Buah Badui. Untuk itu LDK PWM Banten berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Ujeng Suheli, salah satu da’i di kampung Muallaf Badui ini. Di akhir kegiatan, Ujeng Suheli juga berharap agar pembinaan ini dapat terus dilanjutkan sehingga memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat mualaf Badui.
“Kita lihat sendiri antusias para Muallaf yang datang menyambut, istilahnya tamu dari kota ya. Jadi mudah-mudahan pembinaan ini dapat terus dilanjutkan agar menambah semangat mereka untuk menerima dakwah Islam,” tuturnya. Demikian juga LDK PWM Banten berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan antarmasyarakat Badui dalam menerima ajaran Islam.
Salah satu peserta pembinaan mualaf ini, Arfah, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. “Alhamdulillah, Kegiatan ini sangat bermanfaat, ada pengajian-pengajiannya juga sangat bermanfaat,” ungkapnya saat ditanya oleh Kasja tentang kesan kegiatan ini.
Sementara itu, Hanafi menyampaikan harapan akan adanya dukungan baik dari lembaga maupun masyarakat. “Kegiatan ini sangat langka ya, karena kalau umat Islam yang sudah terbiasa dengan iman dan takwa itu sudah biasa, namun ini Muallaf. Sehingga pembinaan ini harus dilanjutkan dan didukung, terutama dalam hal pendanaan. Karena selama ini kita mengadakan ini patungan, tidak ada dari lembaga ataupun perorangan,” ujarnya. (*)
Penulis Ain Nurwindasari Editor Mohammad Nurfatoni