PWMU.CO – Serunya siswa Berlian School mengikuti kegiatan Cheerful Camp di halaman sekolah, Jumat-Sabtu (2-3/2/2024).
Bermacam rangkaian kegiatan Berlian Cheerful Camp disambut riang dan semangat oleh 120 siswa-siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School). Siswa berangkat siang ke sekolah pukul 12.30 WIB.
Mereka mengisi daftar hadir dan meletakkan barang bawaan di tempat yang sudah ditentukan. Siswa berkumpul sesuai dengan anggota regu. Regu Berlian Cheerful Camp terdiri dari 10 regu, yakni 5 putra dan 5 putri. Nama-nama regu sangat unik, regu putra yaitu elang, garuda, kobra, harimau, dan gajah. Regu putri yakni bunga matahari, mawar, sepatu, anggrek, dan cempaka.
Tantangan pertama siswa beserta anggota regu saling bekerja sama untuk mendirikan tenda yang kokoh dan kuat. Siswa Kelas V Alpha Aliffio Raydzakki Ramadhan mengungkapan keseruan mendirikan tenda bersama temannya.
“Mendirikan tenda ini adalah pengalaman pertamaku, dan ternyata seru juga,” tuturnya.
Cuaca sore hari yang hujan tidak menghalangi para peserta camp untuk meninggalkan lapangan dalam pembukaan Cheerful Camp. Pembina Apel Yugo Triawanto MSi mengapresiasi konsistensi mereka.
“Terima kasih sudah bertahan. Tetap semangat!” ungkapnya singkat dan memberi semangat.
Usai apel pembukaan Berlian Cheerful Camp berjalan dengan lancar, siswa bergegas menuju ke aula Berlian School untuk melanjutkan materi semaphore yang disampaikan oleh Yugo Triawanto MSi. Seluruh siswa antusias dan bersemangat dalam forum tersebut.
Yugo Triawanto MSi menyampaikan manfaat belajar semaphore. “Semaphore bisa kita gunakan dalam keadaan darurat, mampu mengasah otot dan otak,” jelasnya.
Dia juga mempraktikkan gerakan semaphore dan mengumpan balikkan pertanyaan kepada peserta untuk menjawab gerakan yang telah dipraktikkan. Siswa kelas V Gamma Azril Achmad Fahreza mampu menjawab, “Kuku kaku ustadz,” tuturnya dengan benar.
Seusai menunaikan shalat maghrib, makan malam dan shalat isya bersama, peserta menjalani tantangan selanjutnya di jurit malam. Jurit malam ini terdiri dari 5 pos. Pos 1 (semaphore), pos 2 (Kim Bau), Pos 3 (Puzzle lambang HW), pos 4 (merayap), dan pos 5 (sate balon). Serangkaian tantangan di pos dilalui para peserta dengan lancar meski dalam kegelapan.
Siswa Kelas V Gamma Ansha Dahayu Araceli menyampaikan keseruan mengikuti jurit malam. “Seru sekali saat jurit malam, banyak tantangan dan rintangan yang bisa dilewati bersama teman-teman,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Shaquila Kanisya Putri Rizqullah. Siswa kelas V Delta ini mengatakan kegiatan ini seru. “Kegiatan jurit malam ini, saya tambah berani dalam kegelapan dan alhamdulillah sudah tidak pobia lagi dengan kegelapan,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Berlian Cheerful Camp menyampaikan alasan mengambil kegiatan di malam hari dengan jurit malam. “Anak-anak mampu menjaga kekompakan tim, membentuk jiwa mandiri, pantang menyerah, tanggung jawab, dan keberanian,” ungkapnya.
“Sepertiga malam, peserta Berlian Cheerful Camp terbangun dalam lelapnya untuk mengambil wudhu dan menunaikan shalat tahajud, hajat, witir, dan di lanjut sholat shubuh berjamaah di lapangan sekolah,” katanya.
Dia menuturkan, Sabtu, (3/2/2024) di pagi harinya, peserta merapikan tendanya, menyanyikan yel-yel, dan menantikan pengumuman juara dalam rangkaian kegiatan Berlian Cheerful Camp.
“Pengalaman yang bisa didapat anak-anak dalam kegiatan Berlian Cheerful Camp. Kegiatan ini anak-anak bisa lebih kuat mental, mengenal alam, mampu meningkatkan aktivitas fisik, melatih kemandirian, tanggung jawab, kekompakan, kepedulian, mengurangi penggunaan gawai, menjalin persaudaraan, dan bersenang-senang bersama teman-teman,” katanya. (*)
Penulis Ainun Nadhifah. Editor Ichwan Arif.