PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik dari jenjang kelas V heboh dan semangat ketika kedatangan tamu dari Mesir, Senin (12/2/2024).
Omnia Daif menjadi guest teacher (guru tamu) sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Perempuan berusia 33 tahun itu menyampaikan dirinya sudah tinggal di Indonesia selama empat tahun. Hal ini membuatnya cukup mampu berbicara dalam bahasa Indonesia, meski juga menggunakan bahasa Inggris dan Arab.
Dalam pemaparannya, Miss Nia, panggilannya, menjelaskan tentang hobinya. Dia menyukai traveling (bepergian), mendengarkan musik, dan memasak.
Nia juga mengungkap personal facts (fakta-fakta pribadi), dirinya punya banyak boneka dan suka mendengar cerita orang lain. “I love to listen to stories of people and having dolls,” ujarnya.
Nia lantas mengenalkan beberapa makanan khas Timur Tengah favoritnya. “Falafel, koshari, dan foul,” ungkapnya di aula SD Mugeb.
Tak hanya itu, saat Nia hadir di tengah ratusan siswa kelas V SD Mugeb, dia juga menceritakan tentang kota, keindahan, dan keberagaman di Mesir. Cerita Nia membuat siswa terkesima menyimaknya.
Bahkan antusiasme siswa kelas V untuk bertanya kepada Nia sangat tinggi. Salah satunya Eloise Adhyastha Sasikirana. Meskipun duduk di barisan belakang, dia selalu mengangkat tangan untuk bertanya setiap kali dibuka kesempatan. Sayangnya, karena keterbatasan waktu dan banyaknya siswa yang bertanya, Eloise tidak sempat bertanya.
Nia sangat menghargai para siswa yang sangat heboh dan semangat bertanya. Dia memberikan hadiah permen kepada mereka.
Selain itu, Nia memutuskan memberikan selembar uang 10 Pound Mesir yang dia tunjukkan. Untuk bisa mendapatkan selembar uang kertas tersebut, Nia mengajukan syarat siswa harus bisa menebak usianya dengan tepat.
Ketika Princesshia Shafiqa Feranggie kelas V Design menjawab 33 tahun, Nia akhirnya memberikan selembar uang tersebut. Princess langsung tersenyum senang sementara teman-temannya semakin heboh. (*)
Penulis Nada Janeeta Permana, Jurnalis Cilik SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik Kelas V. Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni.