PWMU.CO – Dalam rangka merealisasikan sistem pengkaderan yang telah disusun, MPK Ponorogo melakukan konsolidasi dengan MPK PWM Jatim, di Prigen, Ahad (6/8). Konsolidasi tersebut dilaksanakan usai acara Rakorwil LIK, MPK, LK, dan LPCR PWM Jatim.
Sebanyak 7 pengurus MPK Ponorogo hadir bersama 3 perwakilan ortom dalam acara konsolidasi tersebut. Demi bisa mendapatkan arahan dari PWM terkait sistem pengkaderan, mereka tak segan-segan menyusul Ketua MPK PWM Latipun dan wakil Ketua PWM Nadjib Hamid ke Prigen.
“Kami ingin bertemu dengan Pak Nadjib dan Pak Latipun untuk berbicara soal pelaksanaan Baitul Arqam tipe A. Ternyata beliau berdua sedang ada acara Rakowrwil di Prigen. Jadi sekalian kami susul ke sini,” ujar Sekretaris MPK Ponorogo H. Timur Aji Hantoro kepada pwmu.co.
(baca juga: MPK PWM Geliatkan Perkaderan AUM dan Ini Ranting Muhammadiyah yang Secara Mandiri Bisa Adakan Baitul Arqam)
Dia mengatakan, hasil konsolidasi dengan PWM Jatim akan segera ditindaklanjuti. Agar sistem pengkaderan Muhammadiyah di Ponorogo bisa segera terlaksana. “Akan kami tindaklanjuti hasil pertemuan ini. Alhamdulillah banyak masukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua MPK Ponorogo Drs. Budi Cahyanto, M. MPd. mengatakan bahwa Muhammadiyah Ponorogo sudah melaksanakan Baitul Arqam tipe C dan D. Kegiatan pengkaderan itu diikuti oleh karyawan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) se- Ponorogo. “Kami telah melaksanakan Baitul Arqam tipe C dan D yang di ikuti oleh karyawan BUMM Se Ponorogo,” ujarnya.
Maka dari itu, kata dia, dalam pelaksanaan Baitul Arqam Tipe A yang akan diselenggaran, MPK Ponorogo berkonsultasi dan meminta bantuan PWM agar bisa mewujudkan rencana tersebut.
“Kami meminta PWM untuk membantu mewujudkannya. Karena Baitul Arqam tipe A akan diikuti oleh Para Pimpinan BUMM dan Kepala Sekolah. Jadi kalau yang mengisi Materi dari MPK PWM akan lebih greget,” tegasnya. (arifah/ilmi)