Tiga Musuh Allah di Hari Kiamat; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.
PWMU.CO – Kajian ini berdasarkan hadits sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَهُ
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu dari Nabi ﷺ bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Ada tiga jenis orang yang Aku menjadi musuh mereka pada hari kiamat, seseorang yang bersumpah atas namaku lalu mengingkarinya, seseorang yang menjual orang yang telah merdeka lalu memakan (uang dari) harganya dan seseorang yang memperkerjakan pekerja kemudian pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya namun tidak dibayar upahnya”. (HR Bukhari)
Islam memberikan panduan dalam hal muamalah atau dalam hubungan antara seseorang dengan lainnya. Hendaknya saling menjaga hak masing-masing dan agar ditegakkan keadilan antara mereka. Jangan saling mezalimi dan melakukan iktikad yang buruk karena akan memberikan dampak buruk baginya.
Tiga Musuh Allah di Hari Kiamat
Siapa yang menjadi musuh Allah pasti akan terkalahkan, itu artinya mereka yang ditetapkan menjadi musuh Allah pasti dalam kehidupannya akan menderita. Hadits di atas memberikan kriteria agar setiap insan sebagai umat Rasulullah agar menghindari kriteria tersebut. Begitulah Allah membela kepada hamba-hamba-Nya yang lemah yang terzalimi, ia akan mendapatkan balasan yang seadil-adilnya. Itulah di antara Allah bersifat al -Adl artinya Yang Maha Adil. Tiada sedikit pun kezaliman akan dibalaskan oleh Allah untuk hamba-Nya.
Hadits di atas merupakan hadits Qudsi, yakni hadits akan tetapi merupakan firman Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa pada Hari Kiamat Allah akan memusuhi kepada tiga kriteria manusia saat hidupnya melakukan tindakan ini, Pertama: Seseorang yang bersumpah atas nama Allah lalu mengingkarinya, kedua: Seseorang yang menjual orang yang telah merdeka lalu ia memakan harta hasil penjualannya itu, dan ketiga: Seseorang yang memperkerjakan orang lain setelah pekerjanya menyelesaikan pekerjaannya ia tidak mau membayar upahnya.
Baca sambungan di halaman 2: Bersumpah atas Nama Allah