PWMU.CO – Milad ke-35, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberi penghargaan kepada tiga tenaga pendidikan (Tendik) yang telah mengabdi di Umsida. Penghargaan itu berupa diberangkatkan umrah.
Pemberangkatan umrah ketiga pegawai ini rencananya pada Syawal 1445 H. Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Umsida Syafiq A Mughni MA dan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi memberikannya secara langsung.
Direktur Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (DPSDM) Umsida Rifdah Abadiah SE MSM CHCM menjelaskan tentang keberangkatan ketiga tendik tersebut saat diwawancarai, Kamis (15/02/2024).
“Program penghargaan umrah ini diberikan setiap tahun dan sudah berjalan sejak tahun 2018 yang diberikan Umsida kepada pegawai. Baik dosen maupun tenaga kependidikan sebagai wujud apresiasi terhadap komitmen dan kinerja pegawai kepada lembaga ini,” ucapnya.
Pemberangkatan umrah bekerja sama dengan Relasi, biro perjalanan haji dan umrah PWM Jawa Timur. Setiap pegawai yang mendapatkan penghargaan ini mendapatkan fasilitas biaya perjalanan umrah selama 12 hari dan uang saku yang cukup selama perjalan umrah. Walau sempat terhenti selama dua tahun sebab pandemi Covid-19, program ini berlanjut setelahnya.
Tolok ukur pemberian penghargaan ini salah satunya pegawai yang memiliki masa kerja atau pengabdian di Umsida selama lebih dari 20 tahun dan memiliki penilaian kinerja baik. Pada 2024 ini, ada dua dosen yaitu Dr Istikomah SAg MAg dan Dra Lilik Indayani MM serta seorang tendik Ngatiran yang mendapatkan penghargaan.
Rifdah menjelaskan, “Ibu Dr Istikomah memiliki masa kerja selama 35 tahun di Umsida dan merupakan dosen di FAI. Beliau juga telah berkontribusi pada pengembangan lembaga sebagai Kaprodi PAI, Kaprodi MPdI dan Dekan FAI pada 2019-2023.”
Dosen prodi Manajemen itu lalu menerangkan, Dra Lilik Indayani MM memiliki masa bakti selama 32 tahun. Adapun Ngatiran mengabdikan diri selama 20 tahun sebagai tenaga kebersihan di Umsida.
Dengan adanya program penghargaan umrah ini, Rifdah berharap, dapat menjadi penyemangat dan dukungan lembaga untuk peningkatan kinerja tendik. Selain itu, program ini juga harapannya dapat menginspirasi pegawai yang lain. Terutama yang masih baru atau masih muda untuk termotivasi atas daya juang, kerja keras dan komitmen ketiganya.
“Ke depannya, Rektor Umsida menyampaikan untuk dapat menambah jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang mendapatkan program ini setiap tahunnya agar semakin banyak pegawai yang dapat merasakan program ini,” imbuhnya.
Salah satu tendik yang mendapatkan penghargaan Dra Lilik Indayani MM menceritakan, “Saya mulai mengajar di Umsida sejak tahun 1991. Selama ini, saya diberi jabatan sebagai kaprodi Manajemen pada tahun 1997. Pernah juga diangkat sebagai kepala perpustakaan sekitar tahun 2006.”
“Selebihnya saya mengajar sampai sekarang,” ucap Dosen Prodi Manajemen itu.
Dosen yang telah mengabdi kepada Umsida selama 32 tahun ini merasa bangga bisa bergabung di keluarga besar Umsida sejak 1991 dengan perkembangan yang luar biasa. Menurutnya, ini merupakan hasil upaya dari pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan sehingga Umsida menjadi maju seperti sekarang.
“Saat saya mengajar pada tahun 90-an itu Umsida masih memprihatinkan. Belum memiliki gedung sendiri, masih memakai gedung Smanda dan itu pada sore hari. Kalau banjir ya banjir. Artinya perkembangan Umsida sejak saat itu benar-benar luar biasa!” ungkapnya.
Ia bersyukur tak hanya mendapatkan penghargaan umrah ini saja, tapi juga masih diberi kepercayaan oleh Umsida untuk mengajar sampai sekarang. Di milad ke-35 ini, ia berharap Umsida semakin jaya tak hanya di skala nasional tapi juga internasional. (*)
Penulis Romadhona S. Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni